081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

390 Calon Jamaah Haji Kab. Batang Ikuti Bimbingan Manasik Haji

* Kepala Kantor Kemenag sedang menyampaikan materi tenang kebijakan Pemerintah tentang Ibadah haji di acara bimbingan masasik haji

Batang – Mengawali persiapan pemberangkatan jamaah haji tahun ini, Kemenag Kab. Batang menyelenggarakan bimbingan manasik haji tingkat kabupaten di Hotel Dewi Ratih pada Senin (23/05). Hadir dalam pembukaan Kakankemenag Kab. Batang, Para Kasi dan Penyelenggara Zakat Wakaf, Pj. Bupati, Forkopimda, Kabag Kesra, Kepala KUA, ketua KBIH dan seluruh calon jamaah haji.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kab. Batang H. Luthfi Hakim AE dalam sambutannya menyampaikan selamat datang pada Ibu PJ.Bupati Batang dan seluruh pejabat yang menghadiri pembukaan bimbingan manasik haji tingkat kab. Batang ini.

“ Selaku Ketua Panitia kami menyampaikan selamat datang dan terimakasih pada Ibu PJ. Bupati Batang beserta Forkopimda dan seluruh pejabat yang hadir, semoga kehadiran para pejabat ini akan menambah motivasi pada para calon jamaah kita,” kata H. Luthfi Hakim AE.

Dia juga menyampaikan kondisi jamaah calon haji kab Batang untuk tahun 2022 ini telah siap untuk mengikuti rangkaian kegiatan hingga pemberangkatan. Menurutnya jumlah kuota untuk kab. Batang tahun ini adalah sebanyak 393 Calon jamaah.

“ Tahun 2022 ini kuota calon jamaah haji kita adalah 393 calon jamaah, namun dibatas akhir ada yang menyatakan menunda keberangkatan sebanyak 14 calon, mutasi ke kota Pekalongan 2 calon, calon jamaah dari kota Pekalongan yang mutasi ke Batang 1 calon dan calon jamaah cadangan yang sudah melunasi dan siap berangkat 10 calon, sehingga jumlah akhir calon jamaah haji Batang tahun ini adalah 390 orang,” jelasnya.

H.Lutfi juga menegaskan bahwa bimbingan manasik haji untuk tingkat kabupaten dilaksanakan selama dua hari dan selebihnya akan dilaksanakan di tingkat kecamatan.

“ Untuk tingkat kecamatan bimbingan manasik haji akan dibagi menjadi enam kelompok yaitu Kecamatan Batang di coffe dan resto Sigandu, Kecamatan Limpung di RM.Tirta Asri, Kandeman,Tulis,Subah,Pecalungan di RM.eks Aldila, Kecamatan Banyuputih, Gringsing,Tersono di RM.Tirta Asri, Kecamatan Bawang,Reban, Blado di gedung MWC NU Blado dan kecamatan Bandar,Wonotunggal,Warungasem di RM.Bumbu Kampung Bandar,” tuturnya.

* Tampak Kasi PHU Kemenag Kab. Batang H. Luthfi Hakim AE sedang menyampaikan materi di hari pertama bimbingan manasik haji tingkat kab. Batang

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang H.M. Aqsho dalam sambutan pembukaanya menyampaikan bahwa pemerintah telah berupaya dengan segenap kemampuanya melakukan pendekatan dengan pemerintah Arab Saudi, Menteri Agama berkali-kali berkunjung kesana untuk memastikan kuota dan kejelasan keberangkatan haji tahun ini.

“ Kementerian Agama beserta kementerian dan lembaga terkait secara intensif telah berupaya dengan segenap kemampuannya untuk melakukan pendekatan dengan pemerintah Arab Saudi untuk memastikan keberangkatan Haji serta kepastian jumlah kuota tahun ini,” kata H.M. Aqsho.

Lebih lanjut dia menjelaskan atas menurunnya situasi covid dan pendekatan secara intesif itu Alhamdulillah tahun ini kita dapat bernafas lega karena jamaah haji dapat diberangkatkan meskipun jumlahnya tidak sama seperti tahun-tahun dulu.

“ Alhamdulillah tahun ini meskipun kuota calon jamaah kita dikurangi, namun masih dapat memberangkatkan sesuai dengan doa dan keinginan muslimin diseluruh Indonesia,” tuturnya.

Dia juga menegaskan bahwa Bapak dan Ibu calon jamaah haji dari Kabupaten Batang merupakan orang-orang yang benar-benar dipanggil oleh Allah untuk dapat melaksanakan kewajiban rukun Islam yang ke-5 ini.

“ Bapak Ibu adalah kekasih Rasulullah yang dipanggil oleh Allah untuk melaksanakan seruan Haji tahun ini, maka calon jamaah haji tahun ini sangat special setelah mengalami masa pandemic covid selama 2 tahun akhirnya panggilan Allah pun tiba, suatu ketika Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa kekasihnya adalah umat Islam yang dengan ikhlas menjalankan syariat-syariatnya sementara mereka tidak pernah bertemu dengan Rasul, termasuk Bapak Ibu calon jamaah sekalian,” tegasnya.

Kepala Kantor juga menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan ibadah fisik, maka calon jamaah haji benar-benar menjaga kesehatannya secara mandiri agar semua rukun haji dapat dilaksanakan dengan sempurna.

“ Ibadah haji merupakan ibadah fisik, maka saya menyarankan agar seluruh calon jamaah benar-benar dapat menjaga kesehatannya sendiri-sendiri agar dapat melaksanakan semua rukun haji dengan baik,” jelasnya. (Zy_humas/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content