Kemenag Kota Semarang Serahkan Donasi Banjir pada Jumat Berkah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Jumat (27/1/2023), ruang Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Kota Semarang, nampak ramai dikunjungi Kepala Madrasah swasta. Rupanya hari ini Kankemenag Kota Semarang menyerahkan bantuan kepada siswa madrasah swasta di Kota Semarang yang terdampak banjir pada awal Januari lalu.

Di waktu yang sama, Cholidah Hanum, Penyelenggara Zakat dan Wakaf selaku Sekretaris Tim Siaga Bantuan Bencana pada Kankemenag Kota Semarang, di ruang kerjanya menuturkan, donasi berasal dari pegawai di lingkungan Kankemenag Kota Semarang, UPZ Kankemenag Kota Semarang, dan UPZ Madrasah Negeri Kota Semarang. “Donasi korban banjir berasal dari ASN Kankemenag Kota Semarang, serta UPZ Kankemenag Kota Semarang dan Madrasah Negeri,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, bantuan diserahkan kepada 20 guru dan 2497 siswa dari 90 madrasah swasta yang terdampak banjir. “Hari ini, donasi kami serahkan kepada korban bencana banjir berupa paket sembako untuk 20 guru madrasah swasta, dan 2497 siswa dari 90 madrasah swasta di Kota Semarang,” terangnya.

Ia mengatakan, Jumat pagi, di depan ruang PTSP, bantuan paket sembako secara simbolis diserahkan

oleh Kasubbag TU selaku Ketua Tim Siaga Bantuan Bencana sekaligus mewakili Kakankemenag Kota Semarang kepada Ketua Pokjawas, Imron Rosadi, sedangkan bantuan uang tunai bagi siswa madrasah, secara simbolis diterimakan kepada Kepala MI Nasrul Fajar Tembalang, Abdul Khoer, dan bantuan untuk siswa lainnya diserahkan kepada Kepala Madrasah dan atau Pengawas Madrasah setempat. “Bagi madrasah yang jumlah penerima bantuan siswanya banyak, bantuan kami serahkan kepada Kamadnya, sedangkan bagi madrasah yang penerima bantuan siswanya sedikit, bantuan kami serahkan kepada Pengawas Madrasah setempat, di ruang Gara Zawa,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Hanum mengungkpakan, pendataan calon penerima dilakukan oleh pengawas madrasah, dengan mendata lembaga, siswa, dan guru di wilayah binaan masing-masing yang terdampak banjir pada akhir tahun 2022 dan awal Januari 2023. “Pendataan dilakukan oleh pengawas madrasah melalui lembaga, siswa, dan guru pada wilayah binaannya masing-masing. Kemudian hasil rekap data diverifikasi oleh Tim Siaga Bantuan Bencana sebelum ditetapkan sebagai penerima bantuan,” ungkapnya.

Ia berharap, donasi tersebut memberikan keberkahan bagi keluarga besar Kankemenag Kota Semarang. “Semoga kegiatan ini menjadi Jumat berkah bagi donatur, penerima, dan keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kota Semarang,” pungkasnya.(Hanum/NBA/bd)