Kota Semarang (Humas) – Penyelenggara Kristen Kemenag Kota Semarang bekerjasama dengan Yayasan Jelai Kasih Indonesia menyelenggarakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) se-Kota Semarang, Rabu (22/1/2025) di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Gajah Mada.
KKR diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Rahmat Rajagukguk selaku Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Kota Semarang (PGKS).
Penyelenggara Kristen Kemenag Kota Semarang, Kristiyani Ambrwati dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Yayasan Jelai Kasih Indonesia yang sudah mensupport kegiatan. Ucapan terima kasih disampaikannya pula kepada Gembala Sidang GBI Gajah Mada yang sudah memfasilitasi tempat pelaksanaan kegiatan. Tak lupa, Kris juga menyampaikan apresiasi kepada pendeta-pendeta se-Kota Semarang yang telah ikut berpartisipasi pada KKR kali ini.
Kris berpesan, agar seluruh gereja se-Kota Semarang menjaga soliditas dan sinergitasnya. “Gereja-gereja Kota Semarang harus bersatu padu tanpa memandang denominasi, untuk bergandengan tangan, bekerjasama untuk kemuliaan Tuhan Yesus. Dengan kesatuan, maka berkat-berkat Tuhan akan dicurahkan untuk Kota Semarang,” tandasnya.
Selanjutnya, renungan firman Tuhan disampaikan oleh Rev. DR. Suzette Hattingh dengan tema Unity Brings Blessing, Sungguh alangkah baiknya dan indahnya apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun, Masmur 133:1). Dikatakannya ada empat pilar kesatuan yakni, kerendahan hati, pengampunan, kesabaran, dan kesetaraan.
KKR juga dimeriahkan dengan penampilan Paduan Suara Akbar LPPD Kota Semarang yang beranggotakan 200 orang dari 70 gereja se-Kota Semarang. Dalam kesempatan itu, Padus Akbar mempersembahkan dua lagu yaitu, Nggandol Gusti dan Haleluya.
KKR se-Kota Semarang dihadiri kurang lebih 1.500 orang. Acara di akhiri dengan berdoa bersama untuk kesatuan gereja-gereja se-Kota Semarang, supaya Tuhan Yesus melimpahkan berkatnya untuk Kota Semarang.(Rus/Nba/bel)