Kota Semarang (Humas) – Suara lantunan Surah Al-Baqarah ayat 183 sebagai penanda dimulainya acara Siraman Rohani yang diselenggarakan oleh KKKS, UPZIS dan KKG PAI Kec. Pedurungan yang digelar di Masjid Jami’ Al-Hikmah Pedurungan, Rabu (12/3/2025).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Membangun Etos Kerja dengan Nilai-nilai Islami untuk Mewujudkan Keberkahan Hidup”.
Acara ini dihadiri oleh Satpend, Pengawas PAI, Pengawas TK/SD, Kepala Sekolah Pos PAUD, TK, dan SD N/S, serta Guru TK, Guru Kelas dan Tenaga Kependidikan, Guru PJOK dan Guru PAI SD N/S di Wilayah Kecamatan Pedurungan.
Darsino selaku Ketua KKKS berucap syukur dan terima kasih kepada peserta yang sudah hadir. Ia berharap seluruh peserta kegiatan mengikutinya secara utuh, serta mendengarkan siraman rohani dengan khidmat, sehingga mendapatkan manfaat dan keberkahan.
Pada bagian lain, Ketua UPZIS, Musino menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut karena selaras dengan Program Mendikdasmen tentang 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia. “Nantinya Negara Indonesia Emas akan banyak membutuhkan orang-orang yang jujur, bermartabat, baik dan hebat. Kegiatan ini salah satu capaiannya bisa mewujudkan hal itu,” ungkapnya.
Apresiasi juga disampaikan pleh Ketua Takmir Masjid Al-Hikmah, H. Kabul Supriyadi.
Memasuki acara inti, tausiyah disampaikan oleh Prof. H. Rozihan. Pertama ia mengupas tentang Surah Azzumar ayat 73. “Bapak/Ibu, kita niati kegiatan ini sebagai Ibadah, agar tidak disentuh api neraka, ditambah banyak beramal saleh seperti sedekah, kemudian melakukan seluruh aktivitas yang dicintai dan diridhoi Allah SWT seperti, ibadah-ibadah khusus yang mencakup salat, puasa, haji. Dan dari situlah kita bisa dimasukkan ke dalam surgaNya dengan berbondong-bondong atau rombongan seperti didalam surat Azzumar ayat 73. Ditarik orang-orang yang bertakwa secara rombongan,” tuturnya.
Selanjutnya, ia menjabarkan keterkairan etos kerja dengan Al-Qur’an. “Kaitannya dalam membangun etos kerja yang bisa dilakukan adalah pertama memiliki semangat kerja dengan didasari iman dan ilmu sebagaimana dalam Surah Al-Mujadilah, kedua selalu bersyukur, ketiga ora gumunan (red. tidak mudah heran) atau zuhud/biasa-biasa saja, keempat hidup yang seimbang yakni jangan lupa nasibmu di dunia tapi kejarlah juga untuk akhirat, dan yang kelima adalah bertawakal. Semoga apa yang saya sampaikan ada yang bisa dilaksanakan,” paparnya.
Sebelum ditutup, Korsatpend Pedurungan, Hj. Hartini berpesan, pentingnya menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.
Acara diakhiri dengan doa yang dipandu langsung oleh Pengawas PAI Kemenag Kota Semarang, H.M. Faojin.(Noname/Nba)
