Ungaran – Pemerintah Kabupaten Semarang berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada Guru Pendidikan Agama Islam dengan memberikan bantuan kepada Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang akan menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui anggaran Pemerintah Daerah. Sebagai bukti nyata, pada Jum’at (28/5), bertempat di ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara Disdikbudpora Kab. Semarang dengan UIN Walisongo Semarang.
Demikian disampaikan oleh Kasi Pendidikan Agama Islam Kankemenag Kab. Semarang, Rozikin usai menyaksikan penandatanganan MoU program PPG Dalam Jabatan bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tahun 2021, antara Kepala Disdikbudpora Kab. Semarang, Sukaton Purtomo dengan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang, List Ma’shumah.
“Alhamdulillah, baru saja selesai penandatanganan kerjasama untuk program PPG tahun 2021, dimana pembekalan bagi calon mahasiswa sudah dilaksanakan pada Kamis, 27 Mei kemarin,” kata Rozikin.
Rozikin menginformasikan, dari hasil koordinasi intensif dengan Pemkab Semarang Januari lalu, akhirnya tahun ini Pemerintah Kabupaten Semarang bersedia mengalokasikan anggaran APBD untuk pelaksanaan PPG secara mandiri untuk 50 orang Guru PAI SD dan 15 orang Guru PAI SMP.
“Memang awal tahun kemaren kami sempat ngudoroso dan sharing terkait nasib guru PAI yang tahun ini hanya diberi kuota sebanyak 22 orang untuk program PPG kepada Pjs.Sekda Kabupaten Semarang. Dan Alhamdulillah bak gayung bersambut, Pemkab.Semarang sangat responsive sehingga langsung mendisposisi persoalan ini ke Kepala Disdikbudpora Kab.Semarang untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya.
Untuk prosesnya sendiri Rozikin menjelaskan bahwa kegiatan pembelajaran akan dimulai tanggal 2 Juni – 20 Agustus 2021 untuk Angkatan I dan tanggal 1 September – 24 November 2021 untuk Angkatan II.(sh/Sua)
