Purworejo – “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya,” Demikian Khamdani, S.Ag. membacakan Riwayat Bukhari Muslim untuk mengawali materi kultum pagi yang disampaikan pada program Ramadhan untuk ASN Kemenag pada Selasa (4/5).
Menurut Khamdani, orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir selalu yakin bahwa setiap ucapan dan perbuatan akan dipertanggungjawabkan kepada Allah. Sehingga hanya akan mengucapkan yang baik atau jika tidak bisa, maka lebih memilih untuk diam. “Perkataan baik adalah perkataan yang mendatangkan ridho Allah dan mengagungkan Allah, misalnya basmalah, hamdalah, tasbih, dan saling menasehati dalam kebaikan,” tuturnya.
“Di samping memperhatikan perkataan, kita harus berusaha menghormati tetangga, baik tetangga muslim maupun non-muslim. Lemah lembut dalam perkataan dan perbuatan serta tidak memberikan gangguan baik berupa perkataan dan perbuatan tersebut,” papar Khamdani yang merupakan seorang penyuluh agama islam itu. “Kita juga berusaha memuliakan tamu dengan wajah senyum dan ceria, mengucapkan selamat datang kepada tamu. Sambutan yang sangat hangat ini akan melapangkan hati sang tamu dan membuat kedudukannya terhormat,” lanjutnya.
Kultum yang disampaikan melalui speaker yang terhubung ke seluruh ruangan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo tersebut diperdengarkan pada pukul delapan pagi sesaat setelah bel masuk kantor berbunyi. (sgy/bd)
