Semarang – Selasa (15/6) Dalam upaya ikhtiar menjaga diri dari wabah virus Corona, HM Faojin sebagai Ketua Kelompok Kerja Pengawas Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kota Semarang memanfaatkan waktu di sela-sela kesibukannya untuk vaksin di kantor gubernuran senin (14/6) kemarin.
Gerakan vaksinasi yang diprogramkan oleh Gubernur Jawa Tengah yang dimulai 8 Juni sd Akhir Desember 2021 ini menurut Faojin yang juga sebagai Ketua Pergunu Jawa Tengah sangat efektif sebagai bentuk layanan kesehatan masyarakat di masa pandemi yang sangat dibutuhkan dan sekaligus untuk menyisir para warga Jawa Tengah yang belum sempat melakukan vaksin karena berbagai sebab, diantaranya disebabkan belum ada kesempatan, kesibukan dan momentum yang pas untuk vaksin.
Dalam proses vaksinasi di gubernuran menurutnya sangatlah nyaman dan tidak menunggu terlalu lama waktunya sekitar 1 jam sudah selesai. Dengan dilayani oleh para Tim petugas gubernuran, dinas kesehatan, dan perguruan tinggi Poltekes Semarang. Layanan tersebut dilakukan pada hari Senin-Jumat mulai pukul 07.00 sd 14.00 Wib. Peserta vaksin dimulai dari menunggu di pintu gerbang gubernuran, kemudian dipersilahkan duduk di teras dan mengisi data pokok (nama-NIK) sambal menunggu dipanggil 10-10 untuk masuk di ruang tunggu berikutnya, menunggu kembali di ruang pintu pertama untuk dikontrol tensi dan kondisi kesehatan peserta vaksin. Selanjutnya peserta menuju croscek data computer terkait data diri dan tahap vaksin dengan menunggu beberapa saat peserta dilanjutkan kepada tim kesehatan sebelum proses penyuntikan. Pada proses tersebut terkait data yang belum lengkap agar setelah selesai penyuntikan dilakukan pelengkapan data diri secara terintegral dalam data kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Kemudian layanan penyuntikan dengan berbagai petugas kesehatan yang dibantu masing-masing seorang petugas. Dengan layanan yang menyenangkan rasanya para peserta vaksin yang mungkin takut dengan suntik bisa terasa nyaman untuk melakukan vaksin dan terakhir pelengkapan data serta memperoleh undangan vaksin ke 2 pada bulan berikutnya.
HM. Faojin mengucapkan, “Terimakasih karena pemerintah telah memfasilitasi vaksin, kami sangat senang karena sudah divaksin dan tidak ribet dating bawa KTP dan jawab yang ditanyakan oleh petugas”, ucap HM. Faojin.
Hanya sedikit pemandangan saat di pintu gerbang yang masih berkerumun di luar begitu juga parkir para peserta yang masih di jalan raya. Begitu juga dalam layanan bagi peserta mungkin perlu disiapkan sekedarnya minum kemasan sehingga ketika menunggu bisa minum sebentar apalagi bagi yang baru bepergian dan tensi yang terlalu tinggi atau rendah.
Gerakan dan layanan ini diharapkan juga menjadi inspirasi kepada pimpinan daerah di kabupaten/kota se Jawa Tengah sehingga para masyarakat yang membutuhkan layanan vaksin dengan mudah didapatkannya, semoga. (faojin/HumasDM/bd).
