Klaten – Kirab budaya dan pawai drumband yang diadakan MIN Karanganom ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa kebangsaan pada generasi muda penerus bangsa sedini mungkin, dan pada sisi lain hal ini juga menjadi promosi madrasah kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala MIN Karanganom Sofyan Thohari usai melepas kirab budaya pawai drumband dalam rangka memeriahkan hari Kartini bertempat di MIN Karanganom, Senin (24/4).
Lebih jauh Sofyan Thohari mengungkapkan kirab budaya juga karnaval atau pawai-pawai lain dalam rangka peringatan Hari Besar Islam sangat penting untuk memperlihatkan keberadaan MIN Karanganom di tengah banyaknya sekolah-sekolah umum (SD) yang ada di Klaten, agar MIN Karanganom mampu bersaing dan bahkan dalam beberapa hal lebih unggul dibanding sekolah umum.
“Kami mengerahkan seluruh siswa, guru yang tidak kurang dari 1200 peserta yang ikut memeriahkan kirab budaya, dengan mengenakan pakaian adat seluruh nusantara”, jelasnya.
Sebanyak 13 RA/BA/TK di wilayah Kab. Klaten yang mengikuti karnaval budaya, sedangkan 6 RA/BA/TK lomba drumband, iring-iringan bergerak mulai dari MIN Karanganom Unit I Dk/Ds Karanganom dan finish di MIN Karanganom Unit II di Dk. Jebugan Ds. Karanganom.
“Alhamdulillah MIN Karanganom dibawah naungan Kementerian Agama ini merupakan salah satu madrasah favorit bagi masyarakat, setiap tahun ajaran baru kami tidak bisa menampung animo masyarakat untuk sekolah di madrasah ini, karena keterbatasan ruang kelas”, tandas Sofyan.
MIN Karanganom berusaha keras untuk menggelar kirab setiap ada momen event Nasional maupun Hari Besar Agama Islam, karena sangat strategis untuk sarana lebih mendekatkan madrasah dikalangan masyarakat.
Diakhir pawai, ditampilkan pentas seni dengan menampilkan ekstra kurikuler yaitu marching band, rebana, qiroah serta hafalan surat-surat juz 30 dari siswa-siswi MIN Karanganom, serta ratusan doorprize untuk peserta.(raz_aj/Wul)
