Purbalingga – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XVII Tahun 2018 pada tanggal 8 – 15 Juli 2018 di komplek SMK Negeri 3 Purbalingga yang berlokasi di Kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah . Kegiatan ini diikuti oleh 450 siswa-siswi SMP/MTs dan SMA/SMK/MA, serta 150 Guru Pendamping dari total 2.047 pendaftar PIRN se-Indonesia. Hal tersebut dijelaskan Kepala MTs Negeri 1 Purbalingga, Mundirin saat dikonfirmasi terkait keikutsertaan guru dan siswanya dalam kegiatan tersebut di ruang Humas Kankemenag Kabupaten Purbalingga, Rabu (11/07).
Mundirin merasa bersyukur karena seorang guru dan dua orang siswanya dapat turut serta dalam ajang belajar meneliti terbesar di Indonesia tersebut.
“Alhamdulillah salah satu guru kami, Abas Rosadi dan dua orang siswa kami atas nama Reva Talitha Salsabila dan Ahmad Husain Salim termasuk pendaftar yang lolos seleksi. Setelah melalui proses seleksi dari LIPI mereka bisa mengikuti kegiatan yang bertempat di SMK Negeri 3 Purbalingga,” jelas Mundirin.
“PIRN merupakan kegiatan ilmiah yang berorientasi pada penelitian, mencakup bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial peserta dari madrasah kami adalah Ananda Reva Talitha, sedangkan Ananda Ahmad Husain untuk kelompok Ilmu Pengetahuan alam,” sambungnya.
Mundirin menambahkan, dari seluruh pendaftar untuk kelompok guru hanya 2 orang guru Madrasah Tsanawiyah yang lolos seleksi. Yaitu MTs Negeri 1 Purbalingga dan MTs Negeri 3 Bantul. Sehingga Abas Rosadi dari MTs Negeri 1 Purbalingga secara otomatis menjadi wakil seluruh guru MTs di Jawa Tengah dalam ajang bergengsi tersebut. Untuk kategori siswa, MTsN 1 Purbalingga juga menjadi satu-satunya wakil Jawa Tengah pada kedua cabang yang dilombakan.
Dukungan Wali Murid
Ahmad Husain Salim, siswa kelas IX MTsN 1 Purbalingga memperoleh pengalaman dan dukungan dari kedua orang tuanya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Ayahnya yang bekerja di bidang perikanan memberikan dukungan secara langsung dengan hadir di madrasah dan bekerja sama dalam kegiatan putranya yang meneliti tentang mikroorganisme bioflok. (sar/gt)