Purbalingga – Sebanyak 457 peserta dari 18 Kecamatan mengikuti kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Pelajar dan Umum tingkat Kabupaten Purbalingga Tahun 2018 yang digelar 7- 8 Agustus 2018. Kegiatan Pembukaan MTQ tersebut digelar di Pendopo Dipokusumo, Selasa (07/08). Ketua Penyelenggara, Eni Sosiatman dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan MTQ tahun ini adalah mewujudkan misi Kabupaten Purbalingga, yaitu mendorong warga masyarakat Purbalingga yang religius, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta mengembangkan paham kebangsaan guna mewujudkan rasa aman dan tenteram dalam masyarakat yang berdasar kualitas kebhinekaan.
“MTQ ini juga sebagai ajang meningkatkan pengetahuan dan sumber daya manusia khususnya di bidang seni baca Al Qur'an dan pemahaman tentang isi Al Qur'an,” tutur Eni.
Terkait cabang yang dilombakan ia menjelaskan, kejuaraan yang dilombakan pada MTQ Pelajar meliputi 16 cabang. Yaitu Tilawah (Pa/Pi) Kelompok SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA, Tartil (Pa/Pi) Kelompok SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA, Tilawah dan Tahfidz 1 Juz (Pa/Pi) Kelompok SLTP/MTs serta Tilawah dan Tahfidz 5 Juz (Pa/Pi) Kelompok SLTA/MA.
Sedangkan pada MTQ Umum, kejuaraan yang dilombakan meliputi 18 cabang. Yaitu Tilawah (Pa/Pi) kelompok Anak-anak, Remaja dan Dewasa, Tilawah dan Tahfidz 1 juz (Pa/Pi), Tilawah dan Tahfidz 5 juz (Pa/Pi), Tahfidz (Pa/Pi) kelompok 10 juz, 20 juz dan 30 juz, serta Syarhil Quran dan Fahmil Qur'an yang dilombakan secara berkelompok.
“Cabang lomba tersebut dilaksanakan dalam 8 majelis yang bertempat di Pendopo Cahyana, Gedung Operation Room (OR), Ruang Rapat Gedung A Setda Purbalingga, Gedung PKK Srikandi, Aula Uswatun Khasanah, Aula Lantai II Kankemenag, Gedung IPHI dan Aula Kelurahan Purbalingga Lor,” jelasnya.
Plt. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, setelah mengukuhkan Dewan Hakim dan Pembantu Dewan Hakim MTQ menyampaikan terima kasih kepada segenap peserta dan para pembimbing MTQ. Serta berharap agar dari kegiatan tersebut dapat tersaring Qori/Qori'ah berprestasi yang nantinya akan diikutkan dalam kompetisi di tingkat Provinsi dan Nasional.
Menurutnya MTQ selain sebagai media dakwah, juga mampu memberikan dorongan terhadap pembangunan Kabupaten Purbalingga utamanya di bidang keagamaan. Karena MTQ seiring sejalan dengan misi Purbalingga.
“Minimal ada 3 manfaat yang dapat diambil dari MTQ ini. Yang pertama manfaat spiritual, sebagai syiar agama dan menumbuhkan cinta Al Qur'an. Yang kedua manfaat sosial, meningkatkan silaturahmi ukhuwah islamiyah, basyariyah dan wathoniyah. Ketiga, manfaat kultural, MTQ digadang-gadang mampu melestarikan budaya baca Al Qur'an sebagai amalan keseharian, memahami maknanya dan mengamalkannya. MTQ juga sebagai solusi dari permasalahan degradasi moral yang sedang dialami bangsa kita, termasuk di Purbalingga,” jelas Tiwi. (sar/sua)