Pati – Dampak kekeringan yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Pati, membuat warga terdampak semakin resah. Apalagi, musim kemarau diprediksi baru akan berakhir pada akhir September 2018 mendatang.
Melihat dampak tersebut, Baznas Kab. Pati di bawah ketua Imam Zarkasi, bersama Waka bidang distribusi Amari, sekretaris Muslihan dan tim pelaksana umum menyalurkan beberapa tangki air bersih ke desa-desa terdampak, yaitu desa Mojoluhur Kec. Jaken dan desa Karangrejo lor Kec. Jakenan Pati, Selasa (28/8/2018).
Ketua Baznas Pati, Imam Zarkasi mengatakan, penggelontoran bantuan air bersih ini akan terus berlanjut hingga masyarakat memang benar-benar tidak kekurangan air bersih. Direncanakan Baznas Pati juga akan menyalurkan di desa-desa lain yang terdampak, ujarnya.
“Mulai dari Senin (27/8/2018) kemarin, kami sudah melakukan dropping air bersih di sejumlah desa. Ternyata, memang banyak warga yang antre untuk mendapatkan air bersih itu,” ungkapnya,
Dalam setiap pembagian air bersih, banyak warga yang membawa jeriken atau ember untuk mengambil air bersih. Meskipun mereka mendapatkan sedikit, tetapi setidaknya itu sangat bermanfaat. Apalagi, sampai saat ini kemarau masih melanda, papar Imam.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada sesama. Sehingga, mereka yang memang benar-benar membutuhkan air bersih, kami akan datang langsung ke lokasi dengan membawa mobil tangki berisi air bersih,” imbuhnya.
Selain giat pemberian bantuan air bersih, Baznas Pati juga menggalang dana untuk diberikan kepada korban gempa Lombok. Mengingat, sampai saat ini, masih banyak dari mereka yang membutuhkan uluran tangan, tandasnya. (AM/bd)