Purbalingga – Perhelatan Perkemahan Pramuka Madrasah (PPM) 2019 yang akan digelar 3-6 Januari mendatang semakin mendapatkan kekuatan dengan digelarnya audiensi antara Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Sudiono dengan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga, Trisnanto Sri Hutomo di Sanggar Bhakti Kwarcab Purbalingga, Sabtu (24/11). Kegiatan yang diikuti segenap Panitia PPM 2019, Pengurus K3MI Kabupaten Purbalingga dan Pengurus Kwarcab Purbalingga tersebut selain sebagai ajang silaturahmi juga guna memperkenalkan sebuah event baru yang akan digelar untuk pertama kalinya di lingkungan madrasah dalam rangka penanaman karakter unggul ciri khas madrasah sekaligus memeriahkan peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke- 74.
Kasi Pendidikan Madrasah, Sudiono menjelaskan, berbagai persiapan telah dilakukan baik oleh Panitia di tingkat kabupaten maupun para peserta dan para pendamping di daerah dari rapat-rapat teknis hingga latihan bersama dan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami).
Dalam audensi tersebut Sudiono menyampaikan kepada KaKwarcab, PPM 2019 di samping sebagai ajang silaturahmi siswa dan guru atau pembina di madrasah khususnya Madrasah Ibtidaiyah, juga bertujuan menanamkan karakter ciri khas madrasah. Sekaligus menanamkan jiwa sosial untuk peduli terhadap lingkungannya. Salah satu bentuknya berupa kegiatan bakti sosial kepada masyarakat yang kurang mampu di lingkungan Bumi Perkemahan Munjulluhur.
“PPM ini diharapkan dapat menumbuhkan para kader yang berparadigma mumpuni dalam membangun bangsa, memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, handal, tangguh dan terpercaya yang sanggup membangun jiwa dan raganya untuk kepentingan masyarakat dan bangsa Indonesia,” jelas Sudiono.
Dalam Audensi tersebut KaKwarcab Purbalingga, Trisnanto Sri Hutomo memberikan sambutan luar biasa atas inisiasi penyelenggaraan PPM 2019. Tokoh pendidikan yang akrab dengan panggilan Kak Trisnanto ini pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga yang telah ikut menyukseskan kegiatan Pramuka di Madrasah, selaras dengan UU No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
“Kwarcab merespon positif dan mendukung kegiatan PPM tahun 2019 karena kegiatan tersebut sesuai prinsip Dasar Kepramukaan yaitu Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Peduli lingkungan dan Peduli diri sendiri. Kwarcab juga siap membantu kegiatan semaksimal mungkin dalam segala hal baik olah rasa dan olah pikir sehingga sukses kegiatan tersebut,” ungkapnya bersemangat.
“Madrasah telah banyak mewarnai prestasi-prestasi Pramuka di Kwarcab Purbalingga, seperti Jambore Ranting, Lomba Tingkat dan lain-lain yang di segala tingkatan didominasi oleh madrasah,” tambahnya.
Ia menjelaskan, dalam prinsip dasar ber-Pramuka tidak mesti harus berpakaian Pramuka tetapi lebih ke pengamalan 4 prinsip dasar Pramuka, yakni takwa, peduli lingkungan, peduli diri sendiri dan mengamalkan kode etik Pramuka, Trisatya dan Dasadarma.
“ Saya mendoakan semoga PPM lancar dan sukses. Baik sukses persiapan maupun sukses pelaksanaan dan pelaporan,” pungkasnya. (sri_sar/gt)