Pati – Uang hasil Infaq, Zakat dan Shodaqoh dari ASN yang dikumpulkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sampai saat ini terkumpul hingga 2,5 milyar. Sementara yang disalurkan baru mencapai 1,6 milyar. Perihal tersebut disampaikan Kepala Kankemenag Pati, Imron Rosyidi saat menghadiri rakor membahas rencana bantuan kepada Ratusan Pelajar dan Mahasiswa kurang mampu tahun 2019 ini, di ruang Baznas yang bertempat di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pati, Jum’at (8/2).
Nantinya, lanjut Imron, penyaluran akan terus dilakukan ke bidang-bidang yang lain. Agar terjadi pemerataan dalam pemberian bantuan.
“Yang kami bantu ini tidak hanya di bidang pendidikan saja, tetapi ada banyak yang masih membutuhkan uluran tangan, terutama di bidang-bidang sosial. Maka dari itu, besaran bantuan dana tersebut, kami harap bisa merata dan bermanfaat bagi penerima,” ungkapnya.
Dalam pemberian bantuan yang dilakukan saat ini, setidaknya ada sebanyak 200 siswa dan 20 mahasiswa Pati yang kurang mampu secara ekonomi. Kepala Kankemenag Pati Imron mengatakan, bantuan tersebut dalam bentuk uang dengan total Rp. 120 juta. Uang tersebut merupakan hasil zakat maupun infaq dari para Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya ASN kantor Kemenag Kab. Pati yang selama ini sudah cukup banyak.
“Kami juga berterimakasih kepada ASN yang selama ini sudah menzakatkan dananya dan menginfakkan ke Baznas, sehingga bisa untuk kemaslahatan sosial, terutama dalam bidang pendidikan ini,” ungkapnya.
Imron Juga berharap kepada pelajar yang nantinya mendapatkan bantuan, supaya bantuan tersebut dimanfaatkan untuk pembelian barang pelengkap ataupun sarana sekolah. Sehingga tujuan penyaluran sesuai dengan sasaranya.
“Kami juga sudah mengajukan ke Kementerian Pendidikan terkait bantuan sekolah ini. Jumlahnya ada puluhan ribu. Kalau nanti sudah cair, kami akan berikan bantuan itu kepada sekolah yang membutuhkan,” tegasnya. (Am/Wul)