Koreksi :
Mohon maaf ini masuk ke website Kankemenag saja njih…
=============================================
Temanggung – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung khususnya Seksi PD Pontren bekerjasama dengan FKDT menyelenggarakan kegiatan lomba PORSADIN (Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah) bertempat di Masjid MAN Temanggung dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Ahad (31/3).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi PD dan Pontren, Kepala Madin se-Kabupaten Temanggung, para dewan juri, seluruh panitia penyelenggara lomba serta peserta lomba PORSADIN yang berjumlah 500 peserta.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Seksi PD dan Pontren, Hj. Dra. Hariyatiningsih mengatakan segala bentuk potensi yang dimiliki oleh siswa-siswa tentunya yang memiliki keragaman kultur, budaya dan bahasa sebagai modal dasar dalam pengembangan niai-nilai keagamaan, seni dan olah raga, sehingga diharapkan mampu melahirkan manusia yang berkualitas.
Salah satu ajang peningkatan kualitas nilai-nilai keagamaan, seni dan olah raga di lingkungan diniyah adalah PORSADIN Tingkat Kabupaten tahun 2019. Kegiatan lomba PORSADIN kali ini ada 13 kategori yang dilombakan antara lain : Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, hafalan Juz 30, murotal wal imlah, MQK, CCD, MTQ, mars Madin, Puisi Islam, Kaligrafi, Aqidotul Awan, sedangkan yang olahraga : sprint, tenis meja dan bulu tangkis.
Dengan adanya PORSADIN ini murid-murid diniyah akan diajak untuk mengenal dan memahami kemampuan akademis, kemampuan seni dan ketangkasan berolah raga tiap-tiap individu, sehingga akan terjadi komunikasi timbal balik (silaturrahmi) antar individu, baik antar murid maupun antar guru dan seluruh komponen diniyah.
Hariyatiningsih mengatakan, “Silaturrahmi semacam ini, secara sadar akan melahirkan rasa kebersamaan, dorongan kearah peningkatan kompetensi diri, kompetensi lembaga untuk kemudian bisa meningkatkan kemampuan keagamaan, kemanusiaan, kebangsaan atas landasan nilai-nilai kebersamaan (ukhuwah) dan kompetisi sehat, sebab dorongan bagi komponen pendidikan sangat diperlukan.”
“ PORSADIN memiliki tujuan umum yaitu untuk menggali dan mengembangkan potensi diniyah, dalam kerangka memperkokoh eksistensinya di masyarakat dan khususnya menumbuhkan daya saing antar murid diniyah, evaluasi kompetensi paedagogik secara akademis di lingkungan diniyah, serta memperkokoh jalinan silaturrahmi antar diniyah, memperkuat basis diniyah di masyarakat, learning is a treasure that will follow its owner everywhere,”ungkapnya.
“ Selanjutnya kita mengapresiasi kegiatan seperti ini, semoga yang ikut dalam PORSADIN ini yang nantinya mendapatkan juara terbaik itu yang akan kita bawa ke tingkat Provinsi Jawa Tengah dan dapat membawa nama Kabupaten Temanggung, ini yang menjadi harapan kita semua, maka harapan kami, official dapat memberikan kontribusi yang terbaik sehingga nilai yang kita capai juga akan baik,” harap Hariyatiningsih.(sr)