Klaten – Gandeng PMI, Kemenag Klaten Gelar Bhakti Sosial Donor Darah dengan sasaran ASN di lingkungan Kemenag Klaten, Selasa, (24/8) bertempat di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten.
Kegiatan donor darah ini di ikuti oleh ASN dilingkungan Kemenag Klaten, KUA dan Madrasah, dengan target kuota 112 pendonor, pelaksanaan donor darah ini dihadiri langsung oleh Kasubbag TU Kemenag Klaten, Sudarsana.
Sudarsana dalam kesempatan tersebut menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian sosial dan rasa kemanusiaan keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Klaten untuk membantu sesama yang membutuhkan dalam hal ini darah.
“Kegiatan sosial ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan darah, juga merupakan wujud pengabdian Kementerian Agama kepada masyarakat bangsa dan negara, khususnya untuk wilayah Klaten dan sekitarnya di masa pandemi yang belum berakhir ini,” tandas Sudarsana.
Dengan donor darah rutin, selain bisa untuk membantu sesama, juga membuat tubuh kita menjadi sehat, semoga kegiatan ini bisa selamatkan jiwa sesama. “Semangat berbagi sesama, semangat untuk kepedulian sosial, dimulai dari kegiatan kecil dan kegiatan seperti donor darah ini,” kata Kasubbag.
“Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi rekan-rekan semua dan satker yang telah berkenan ikut mensukseskan kegiatan donor darah ini semoga ini menjadi amal dan bermanfaat bagi sesama,” tuturnya.
Lebih lanjut Sudarsana mengatakan, selain dapat membantu mereka yang sangat membutuhkan darah, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Menurutnya, donor dapat menjaga sirkulasi darah, sekaligus mengetahui tekanan darah yang normal dan tidak normal. Selain itu, donor darah juga dapat menurunkan risiko terkena serangan stroke, memperbaiki fungsi hati, mendapatkan kesehatan psikologis, dan mengetahui karakteristik darah seseorang.
Hal senada dikatakan Heru Kristomo, salah satu pendonor dari Kemenag Klaten yang sekaligus Penyelenggara Katolik, bahwa donor darah dapat menyehatkan tubuh kita.
“Jika rutin donor darah, dapat meningkatkan produksi sel darah, meningkatkan produksi sel darah merah, bisa memperpanjang usia, dan menjaga kesehatan jantung,” imbuh Heru Kristomo.(aj/Sua)
