081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Muhammad Dimyati Terpilih sebagai Ketua Forum Nazir Kecamatan Candisari

Semarang – Guna memudahkan koordinasi tentang masalah perwakafan di Kecamatan Candisari, dibentuk Forum Nazir Kecamatan Candisari. Pemilihan Pengurus ini diadakan pada kegiatan Sosialisasi Regulasi Wakaf Angkatan 14 yang digelar pada Selasa (2/11/2021) di aula Kemenag Kota Semarang.

Pemilihan dipandu oleh Humas BWI Kota Semarang, Arifin. Terpilih sebagai Ketua yaitu Muhammad Dimyati. Sementara Sekretaris yaitu Sarmadi dan Bendahara Zamroni.

Ketua BWI Kota Semarang, KH Muslich Shabir mengatakan, pengurus yang terpilih akan bertugas untuk mengkoordinasikan seluruh nazir yang ada di Kecamatan Candisari. “Forum dibentuk untuk berkomunikasi dan mencari solusi atas permasalahan wakaf yang terjadi di lapangan,” kata KH Muslich.

Pihaknya juga meminta forum nazir ini untuk melakukan pembaharuan nazir. “Banyak SK nazir yang sudah kadaluarsa. Kami minta untuk diperbaharui kembali demi lancarnya pengelolaan tanah wakaf,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Kelompok Substansi Landreform dan Pemberdayaan Tanah Masyarakat Kantor Pertanahan Kota Semarang, Latif mengatakan, forum yang terbentuk agar menjadi sarana diskusi tentang perwakafan. “Termasuk bagaimana cara mendaftar sertifikasi tanah wakaf. Mungkin anggota forum yang lain bisa memberikan jawaban,” ujarnya.

Acara yang dibuka oleh Ketua BWI Kota Semarang, KH. Muslich Shabir ini dihadiri oleh 100 peserta. Terdiri atas perwakilan Pemkot Semarang, Kementerian Agama Kota Semarang, Kantor Pertanahan Kota Semarang, Kasi Kesos Kecamatan Candisari, Kasi Kesos Kelurahan se-Kecamatan Candisari, KUA, Penyuluh Agama Islam PNS dan non PNS Kecamatan Candisari.

Selain itu hadir pula Pengurus PCNU Kota Semarang, pengurus MWC NU Kecamatan Candisari, PD Muhammadiyah Kota Semarang, PC Muhammadiyah Kecamatan Candisari, DMI Kota Semarang dan Kecamatan Candisari, LDII Kota Semarang dan Kecamatan Candisari serta puluhan nazir (masjid, musala, ponpes dan lembaga pendidikan agama/keagamaan Islam). (iq/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content