Batang – Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an ( BADKO LPQ ) Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang baru-baru ini menggelar kegiatan Imtihan dan Tashih Akhir Santri ( IMTAS ) Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) tahun pelajaran 1441 – 1442 H / 2020-2021 M. Ujian dilaksanakan di TPQ Uswatun Hasanah dan TPQ Nurul Huda, pada minggu ( 21/03 ).
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H.Sugiedi dalam keterangannya mengatakan bahwa pihaknya telah membagi tugas pada semua pelaksananya untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Pondok Pesantren, TPQ dan Madin yang serentak dibulan ini sedang melaksanakan ujiannya.
“Badko LPQ di kecamatan Gringsing memang menggelar kegiatan imtihan dan tashih akhir untuk TPQ diwilayah kecamatannya, itu biasa dilaksanakan setiap tahun, saya member apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan itu karena maksud dan tujuannya sangat baik yaitu memberkan standarisasi pada lulusan TPQ sehingga kemampuan santri disemua TPQ memiliki kesamaan atau standarnya,“ jelas H. Sugiedi.
Tercatat 206 santri dari 20 TPQ se kecamatan Gringsing yang mengikuti kegiatan akhir tahun pelajaran tersebut. Ujian meliputi ujian tertulis dan praktik dengan tim penguji dan tim pengawas silang antar TPQ. Materi yang diujikan meliputi Fashohah, Tartil, Tajwid, Ghorib, Praktik Wudhu, Praktek Salat, Hafalan Surat-Surat Pendek Al-Quran, dan Hafalan Doa-Doa Harian
Ketua Badko LPQ Kecamatan Gringsing, Isyanto menyampaikan bahwa Imtihan dan Tashih Akhir Santri ( IMTAS ) TPQ itu merupakan program Standarisasi Lulusan TPQ dan menjadi wujud realisasi program kerja Badko LPQ Kecamatan Gringsing Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan TPQ. Santri yang lulus ujian akan diberi syahadah (ijazah) yang dikeluarkan oleh Badko LPQ Kecamatan Gringsing.
“Harapan kami dengan adanya Standar Minimal Kelulusan TPQ akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan serta perhatian berbagai pihak dalam Pendidikan Al-Quran. Alhamdulillah semua TPQ menyambut baik program Imtihan dan Tashih Akhir Santri ( IMTAS ) TPQ ini, dan karena ini dalam masa pandemic, kami pun menerapkan secara ketat protocol kesehatan dengan menyediakan masker, menyediakan tempat cuci tangan, dan menjaga jarak ( social distancing ),” tutur Isyanto.
Ia juga berharap santri TPQ dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, yakni Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). Pihaknya akan bekerjasama dengan FKDT Kecamatan Gringsing untuk bersama-sama memfasilitasi agar setelah lulus TPQ santri TPQ bisa meneruskan ke Madrasah Diniyah Takmiliyah di Kecamatan Gringsing
“ Setelah mengeluarkan syahadah pada santri yang telah lulus, kami akan memfasilitasi agar mereka dapat melanjutkan belajar agamanya ke MDT yang ada, sehingga santri TPQ tidak bingung kemana mereka akan melanjutkan pendidikan keagamaannya,” pungkasnya. (Sis/Zy/qq)