Pati – Pemerintah Kabupaten Pati memberikan bantuan 1,5 miliar lebih kepada para guru Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Alquran (TPQ) se eks Kawedanan Kayen di Masjid Rohmatulloh Sundoluhur Kayen pada Sabtu (9/6).
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suwarno melaporkan bahwa bantuan untuk guru TPQ, guru Madin dan sekolah minggu se-Kabupaten Pati sebanyak 13.370 orang.
“Dan bantuan untuk tiap orangnya sebesar 600 ribu rupiah sehingga total 8.022.000.000 rupiah diberikan, yang berasal APBD Pati 2018,” terangnya.
Suwarno menjelaskan, untuk eks kawedanan Kayen, terdiri dari empat kecamatan yakni Kecamatan sukolilo, Kecamatan Kayen, Kecamatan Tambakromo dan Kecamatan Gabus dengan total guru TPQ dan Madin sebanyak 2.615 orang. “Jika dikalikan per orang 600 ribu, maka jumlah bantuan untuk eks kawedanan Kayen berjumlah 1.569.000.000,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Disdik itu.
Di kesempatan itu, Bupati Pati Haryanto secara langsung menyerahkan bantuan secara simbolis untuk para penerima bantuan. Ia mengungkapkan, sudah enam tahun semenjak memimpin Pati, program bagi guru TPQ dan Madin ini dijalankan. “Dulu yang awal mula 250 ribu dan terus kami tingkatkan hingga sekarang menjadi 600 ribu rupiah,” tutur Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Pemkab Pati akan mengupayakan kenaikan bantuan secara bertahap dari tahun ke tahun. Untuk itu ia berharap perhatian pemerintah ini, dapat menjadi motivasi para guru TPQ dan madin agar lebih meningkatkan kinerjanya dalam rangka ikut membantu pemerintah dalam pendidikan keagamaan.
Sementara itu, Bupati berpesan kepada Badan Koordinasi (Badko guru TPQ) agar segera menyerahkan bantuan ini kepada seluruh penerima bantuan. “Segera saja sebelum lebaran dan tidak ada potongan sama sekali. Kami berharap agar dapat dipergunakan untuk keperluan menjelang hari raya Idul Fitri,” himbau kepala daerah berkumis tebal itu.
Momen pemberian bantuan ini, juga dipakai Bupati untuk menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri kepada guru TPQ dan Madin yang ada di eks Kawedanan Kayen. “Kami mohon maaf lahir dan batin kepada guru TPQ dan Madin. Mari kita berdoa semoga di tahun mendatang dapat kembali dipertemukan dengan bulan Ramadhan,” ajak Bupati. (PO-Am/bd)