40 Peseta Didik MAN 1 Rembang Ikuti Bimwin Usia Sekolah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang — Puluhan peserta didik MAN 1 Rembang kelas XI terlihat sangat antusias mengikuti Bimbingan Perkawinan Remaja Usia Sekolah (BRUS) Tingkat Kabupaten Rembang Angkatan I Tahun 2022. Kegiatan bimbingan ini merupakan agenda Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Rembang sebagai upaya memberikan edukasi tentang perkawinan.

Bertempat di aula MAN 1 Rembang, puluhan peserta didik MAN 1 Rembang menyimak dengan baik materi yang disampaikan oleh nara sumber. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin (13/6/2022) dan berlangsung mulai pukul 09.00 s.d 13.00 WIB.

Kepala MAN 1 Rembang, Taufik dalam sambutan kegiatan menyampaian rasa terimakasih atas terpilihnya MAN 1 Rembang sebagi salah satu madrasah yang mendapatkan bimbingan perkawinan remaja usia sekolah. “Kami berharap kepada peserta bimbingan untuk aktif selama mengikuti serta menyimak materi yang disampaikan oleh nara sumber,” harap Taufik.

Peserta BRUS tampak serius menyimak materi dari narasumber, Senin (13/6/2022) di aula MAN 1 Rembang.

Kegiatan bimbingan ini menghadirkan 2 nara sumber, yakni Eva Nurlatifah (Fatayat NU Rembang) dan Dini Nur Aidah (Germas). Eva menyampaikan materi tentang generasi berkualitas, ciri-ciri generasi berkualitas, dan cara orang tua dalam mendidik anak. Semetara Dini Nur Aidah menyampaikan materi tentang persiapan usia remaja, kesehatan reproduksi remaja, pola hidup sehat, akibat anemia pada remaja, dan bagaimana menghindari seks bebas.

Salah satu peserta, Reza Saifudin (XI IPS 3) mengatakan, kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi peserta, di antaranya ilmu  tentang pernikahan. “Banyak yang kami dapatkan dari kegiatan ini. Antara lain bagaimana cara mendidik anak, persiapan apa yang diperlukan sebelum nikah, bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi,” kata Reza.

Nahkoda Kapal

Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah membuka secara resmi kegiatan bimbingan perkawinan rejama usia sekolah di MAN 1 Rembang. Fatah menyampaikan seorang suami ibarat nahkoda kapal.

“Rumah tangga bagaikan kapal yang mengarungi samudra, dan seorang suami adalah nahkodanya, dan seorang istri bagaikan anak buah kapal (ABK). Ayah adalah nahkoda yang menyelamatkan kapal serta ABK dari terjangan dashyatnya badai dan ombak Samudra,” terang Fatah.

Fatah menambahkan, kegiatan bimbingan perkawinan remaja usia sekolah ini sangat penting diberikan kepada para peserta didik yang ada di Madrasah Aliyah. Hal ini mengingat jumlah angka perceraian yang signifikan khususnya di Kabupaten Rembang.

Menurut Fatah, data dari Seksi Bimas Islam Kakemenag Rembang Tahun 2020, tercatat 4.000 lebih angka perkawinan. Tetapi di akhir tahun 2020 tercatat 1.000 lebih kasus perceraian. “Hal ini yang mendasari pentingnya kegiatan bimbingan perkawinan remaja anak usia sekolah digalakkan sehingga membekali para peserta didik akan ilmu tentang bagaimana menciptakan rumah tangga yang harmonis, sehat, dan bahagia,” tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain, Kasi Bimas Islam Kankemenag Rembang Ali Muhyidin beserta jajarannya, Kepala MAN 1 Rembang beserta jajarannya. – sutejo/iq/rf