Wonogiri – Raudlatul Athfal (RA) At Taqwa Wonogiri menyelenggarakan peringatan hari Kartini ke 138 sekaligus bertepatan pula dengan ulang tahun perak di Kompleks Masjid Agung At Taqwa Wonogiri, Sabtu (22/4). Momen terasa istimewa karena 2 momentum menjadi satu, adapun sejumlah kegiatan dilaksanakan seperti lomba menghias tumpeng, peragaan busana anak, mewarnai dan lain-lain.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ibu Wakil Bupati Wonogiri, Denny Edi Santosa yang juga merupakan wali murid.
Menurut Kepala Raudlatul Athfal (RA) At Taqwa Wonogiri, Hj. Sri Manuti menyampaikan bahwa RA yang ia pimpin menjadi RA pilihan masyarakat dan primadona, dimana mereka memasukkan anak untuk bekal dan mengenalkan agama Islam sejak dini. RA merupakan pondasi pendidikan yang kuat untuk mempersiapkan generasi bangsa yang iman, taqwa, sehat, ceria, peduli lingkungan, kreatif, soleh dan solehah.
Saat ini RA At Taqwa Wonogiri dengan jumlah peserta didik sebanyak 154 anak dan pendidik 15 orang dengan tempat belajar berlantai 2 berada di lingkungan masjid besar Kabupaten Wonogiri mampu menyejajarkan prestasi anak didiknya dengan TK favorit lainnya.
RA yang dia pimpin tersebut berdiri pada 19 April 1992,didirikan oleh Yayasan Pendidikan Ta’mir Masjid Agung At Taqwa.
“Tidak terasa sudah mencapai usia 25 tahun. Sejumlah prestasi yang membanggakan telah berhasil diraih baik di tingkat Kabupaten maupun Karesidenan “ ujarnya.
Dia menuturkan RA/BA At Taqwa dalam kurun waktu 25 tahun telah mencatat berderet prestasi baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat Karesidenan Surakarta.
Terkait acara tersebut, Indrawati Maulida selaku sekretaris acara mengatakan sejumlah lomba baik keagamaan, seni dan ketangkasan dilaksanakan guna memeriahkan dua agenda acara besar tersebut yakni perayaan hari kartini dan milad RA/BA At Taqwa.
“Tujuan dilaksanakan aneka lomba tersebut adalah meningkatkan kreatifitas dan pendidikan yang berkarakter dan bertekad untuk selalu menjadi lembaga pendidikan unggulan”, katanya.
Dia menambahkan pihaknya telah memulai kegiatan sejak tanggal 1 April 2017 dan puncaknya adalah tanggal 22 April 2017.
“Sejumlah kegiatan telah kami laksanakan seperti pengumpulan dana bagi bencana alam tanah longsor di Kabupaten Ponorogo dan puncaknya adalah hari ini”, pungkasnya.
Sedangkan Kasubbag TU kankemenag Wonogiri, Hj Fatonah yang sekaligus pengurus yayasan merasa bangga karena lembaga di bawah Kemenag ini sangat unggul bahkan menjadi primadona di kota gaplek, bahkan eksistensiny tidak di ragukan lagi. (Mursyid_Heri/wul)
