Pemalang – Kantor Kementerian Agama bersama Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Pemalang mengadakan kegiatan silaturahmi tokoh lintas agama dalam rangka meneguhkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Pemalang. Kegiatan diadakan di aula Kankemenag, Selasa (21/11).
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk panel dengan narasumber Kepala Kankemenag, Kapolres, Danramil Ulujami mewakili Dandim 0711, Asisten Pemerintahan mewakili Bupati, dan Ketua FKUB Kabupaten Pemalang. Kegiatan diikuti oleh 100 orang peserta dari Kankemenag, Tokoh agama, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA se-Kabupaten Pemalang, dan Pengurus FKUB.
Mengawali panel, Kepala Kankemenag Taufik Rahman bersyukur karena kondisi kerukunan umat beragama di Kabupaten Pemalang sangat kondusif.
“Kabupaten Pemalang dengan budaya pantura dan pegunungan, dengan pemeluk agama yang bervariasi, alhamdulillah hingga saat ini kerukunan umat beragamanya sangat kondusif. Oleh karenanya mari kita jaga bersama,” papar Taufik.
Menurutnya, Kankemenag selalu aktif berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait guna menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Pemalang. Kedepan diharapkan ada pertemuan rutin untuk bertukar informasi terkait kerukunan umat beragama.
Aunurofiq, Asisten Pemerintahan mewakili Bupati Pemalang menyebutkan perbedaan yang ada di Indonesia apabila dikelola dengan baik akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Negara kita memiliki masyarakat yang majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Jika tidak dikelola dengan baik bisa membuat masyarakat terpecah belah. Kita patut bersyukur perbedaan semakin merekatkan persatuan dan kesatuan,” ujar Aunurofiq.
“Namun yang patut diperhatikan, perbedaan di bidang agama menjadi hal yang sensitif. Upaya kerukunan umat beragama bukan hanya tanggung jawab Pemerintah namun menjadi tanggung jawab tokoh agama dan masyarakat. Kami berharap kepada para tokoh agama untuk secara intensif membimbing umatnya menjadi pribadi yang taat beribadah dan taat beragama,” lanjutnya.
Sementara itu Kapolres Pemalang, AKBP Agus Setyawan H.P. menekankan dalam menjaga kerukunan umat beragama yang harus ditampilkan adalah persamaan.
“Berkaitan dengan kerukunan umat beragama, yang harus ditampilkan adalah persamaannya, bukan perbedaan. Persamaan yang ada kita pupuk untuk membungkus perbedaan. Dan Indonesia kuat karena hal tersebut,” tegas Agus.
Kegiatan silaturahmi diakhiri dengan diskusi. Masing-masing perwakilan instansi memberikan informasi maupun menanyakan terkait situasi keagamaan dan kamtibmas di wilayah Kabupaten Pemalang. Sebagian besar membahas terkait penghayat kepercayaan. (fi/rf)
