081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Baznas Pati Tasyarufkan Bantuan Untuk Kaum Difabel

Pati – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati menyerahkan bantuan untuk kaum difabel, di Pendopo Kabupaten Pati itu, Selasa (20/3/2018)

Bupati Pati Haryanto yang turut serta menyerahkan bantuan tersebut, menilai acara pemberian bantuan sejenis ini dapat menjadi salah satu terobosan dalam rangka mengimbangi program-program bantuan pemerintah. "Yang mana bila semua hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah saja, itu tidak akan mencukupi", imbuh Bupati.

Bantuan tunai dari Baznas di tahun 2018 ini berjumlah satu juta rupiah untuk setiap orang, dengan jumlah kurang lebih 80 penerima bantuan, yang berasal dari beberapa komunitas difabel diantaranya KODIPA, LPPCI, dan PERTUNI.

"Difabel merupakan kaum yang tergolong minoritas namun tetap perlu diperhatikan. Karena itu saya sangat mengapresiasi adanya bantuan Baznas yang diketuai oleh H Imam Zarkasi ini", lanjut Bupati.

Tiyok, salah satu penyandang tuna netra yang hadir di acara itu turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas pemberian bantuan tersebut. "Saya berharap jangan hanya dikasih ikan saja namun sekali-kali diberi pancingnya", imbuh Tiyok. Karena menurutnya kaum difabel pun ingin bekerja menghasilkan sebuah karya yang dapat dinikmati hasilnya.

"Walau pun hasilnya entah nantinya besar atau kecil yang terpenting merasakan hasil keringat sendiri, bukan malah terus mengandalkan bantuan semacam ini. Karena bila menerima uang tunai maka akan cepat habis dalam waktu 1-2 hari saja", tuturnya.

Dalam kesempatan itu Bupati juga menyampaikan tentang Pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pati yang amat ia apresiasi. Pasalnya pemotongan sebesar 2,5% dari TPP itu dialokasikan untuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati.

"Saya bangga dan mendukung kerelaan ASN di Kabupaten Pati yang telah menginfakan TPP-nya sebesar 2,5% per bulan sejak awal Januari 2018 ini", terang Bupati.

Hasil pemotongan penghasilan pegawai itu, diakui Bupati, mampu memberikan pemasukan yang cukup signifikan bagi pengembangan program-program Baznas Kabupaten Pati.

Ke depan, Haryanto selaku kepala daerah akan mendata setiap perusahaaan di Kabupaten Pati agar ikut berpartisipasi untuk menyalurkan zakat ataupun infaq mereka melalui Baznas Kabupaten Pati. (fn4/FN/MK/Athi’/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content