Bentuk Karakter Siswa, Kepala MTsN 3 Banjarnegara Sosialisasikan Program Reward dan Punishment

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – kepala MTsN 3 Banjarnegara mengadakan rapat dengan para pengurus dan anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM). Rapat tersebut dilaksanakan di aula Madrasah dengan topik pembahasan program reward dan punishment, Selasa (29/11).

Natir, selaku kepala Madrasah menyampaikan bahwa para anggota OSIM harus menjadi pelopor kebaikan bagi para siswa di lingkungan madrasah.

“Para pengurus OSIM harus menjadi contoh dalam kebaikan di lingkungan madrasah, jangan sampai pengurus OSIM malah yang menjadi pelaku kenakalan dilingkungan madrasah. Pengurus OSIM harus menjadi pelopor dalam segala kebaikan dan kenyamanan di lingkungan madrasah agar dapat terciptanya kegiatan pembelajaran yang nyaman,” ungkapnya.

Lanjutnya Natir, menobatkan para pengurus OSIM menjadi tangan panjangnya untuk selalu memantau dan melapor kepada wali kelas ketika terjadi berbagai penyimpangan di lingkungan madrasah, seperti perusakan barang-barang milik negara seperti meja, kursi, pintu, ataupun poster.

“Para anggota OSIM sekarang saya nobatkan sebagai tangan panjang atau CCTV bagi kepala madrasah yang ketika terjadi penyimpangan atau kenakalan dari siswa madrasah seperti merusak kursi, meja, pintu, poster, ataupun terjadinya kekerasan dan perundungan, para anggota OSIM bisa langsung melaporkannya kepada wali kelas untuk selanjutnya ditindaklanjuti,” ungkapnya.

“Selain itu juga adanya program reward bagi siswa yang berkelakuan baik dan punishment atau hukuman bagi siswa yang berkelakuan buruk seperti contoh ketika membuang sampah sembarangan maka akan mendapatkan hukuman untuk mengambil 10 sampah yang berceceran di lingkungan madrasah untuk di buang ke tempat sampah yang telah disediakan,” tambahnya.

Imadudin Abas, selaku Waka Kesiswaan menyampaikan dengan dinobatkannya para siswa sebagai perantara atau CCTV nya kepala madrasah diharapkan akan memberikan dampak positif dalam diri khususnya untuk menunjukkan contoh kelakuan baik di lingkungan madrasah.

“Diharapkan mulai detik ini para anggota OSIM mulai memberikan contoh-contoh yang positif di lingkungan madrasah dan menghindari menjadi bagian dari penyimpangan tersebut,” ucapnya. (ar/rf).