Buktikan Kecintaan pada Nabi, MTsN 2 Sragen Adakan Pengajian Maulid

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Sragen (Humas) – Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, MTs N 2 Sragen menggelar pengajian pada Kamis, (19/10/2023). Bertempat di serambi Masjid Baitul Hikmah dan Balairung Amal Bhakti, kegiatan diawali dengan rutinitas harian, yaitu shalat dhuha, tadarus, asmaul husna dan diakhiri dengan pengajian motivasi yang menghadirkan Ustadz Luthfanudin Alhafidz sebagai penceramah.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru dan karyawan MTsN 2 Sragen yang dibuka oleh Wakamad bidang Kurikulum MTs Negeri 2 Sragen, H. Sumarna. Dalam sambutannya, Sumarna menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk cinta kepada rasul.

“Pengajian dalam rangka peringatan Maulid Nabi merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan madrasah. Kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk cinta kita kepada rasul dan sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT,” ucap Sumarna.

Usai melaksanakan shalat dhuha, tadarus dan asmaul husna, dilanjutkan dengan pengajian yang mengusung tema “Membangun Generasi dengan Akhlak Nabi”. Ustadz Luthfanudin mengawali pengajian dengan mengajak seluruh peserta pengajian untuk bershalawat, sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad.

Dalam paparan materinya, Luthfanudin menjelaskan sejarah ringkas kehidupan Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya mengulas sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yang dijadikan sebagai suri teladan.

“Kita semua tahu bahwa ada empat sifat baik yang ada pada diri Nabi. Sifat itu di antaranya: sidiq, amanah, fathonah, dan tablig. Sidiq artinya orang yang jujur, amanah adalah dapat dipercaya, fathonah berarti orang yang pandai atau cerdas, dan tablig artinya orang yang menyampaikan,” ungkap Luthfanudin.

Lebih lanjut, Luthfanudin mengungkapkan perbedaan orang zaman dulu dan sekarang. “Dulu, di zaman Rasulullah, orang-orang berlomba ke masjid setiap mendengar azan. Sekarang, ketika mendengar azan, orang-orang bersikap biasa saja. Itu membuktikan bahwa iman kita belum dididik dengan baik,” pungkasnya.

Menutup kegiatan pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Luthfanudin memberi motivasi kepada seluruh siswa MTsN 2 Sragen, yaitu semangat menuntut ilmu dengan sepenuh hati serta menghadirkan sosok Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, belajar dengan giat dan semangat untuk berjamaah di masjid. Sebab, perjalanan ke masjid merupakan perjalanan hati bukan kaki.(Zhr/Sua)