Pati – Harlah ke-39 MTsN 1 Pati diperingati dengan berbagai kegiatan yang dikemas dengan tajuk ‘Bulan Bakti’. Kegiatan ini melibatkan semua guru, pegawai, dan siswa serta Pemerintah Desa Pekalongan beserta warga masyarakat. Kegiatan bulan bakti diawali dengan ziarah bersama ke makam wali qoryah desa Pekalongan mbah Rante Kencono dan dilanjutkan selamatan peresmian pos satpam yang baru saja selesai dibangun, Jumat (8/2/2019).
Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, dalam sambutannya mengajak seluruh keluarga besar MTsN 1 Pati untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT, karena di usia yang ke 39 madrasah tempat kita berjihad masih exis dan mendapat hati di masyarakat luas, bahkan nama MTsN 1 Pati semakin harum dan menjadi idola masyarakat seiring dengan prestasi-prestasinya baik akademik maupun non akademik.
Syafak yg baru satu tahun memimpin madrasah ini berpesan agar keluarga besar MTsN 1 Pati tidak melupakan jasa para pendiri dan pejuang madrasah ini.
Di hari kedua, kegiatan bulan bakti harlah dilanjutkan dengan bakti sosial, yaitu dengan kerja bakti bersih-bersih di seluruh wilayah desa pekalongan winong Pati. Sebanyak 1150 siswa yang terbagi dalam 30 kelas melaksanakan kerja bakti ke 14 RT di desa Pekalongan sekitar MTsN 1 Pati.
Iwan, salah satu warga desa Pekalongan Winong Pati merasa terharu dengan kegiatan yang dilakukan civitas MTsN 1 Pati, dia berharap kegiatan yang tahun-tahun sebelumnya belum ada dan yang sangat bermanfaat bagi lingkungan dapat dilestarikan di tahun-tahun mendatang.
Sementara Kepala Kankemenag Kab. Pati Imron Rosyidi, yang kami temui di waktu yang terpisah mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan harlah MTsN 1 Pati yang diisi dengan bulan bakti yang bertujuan untuk meraih kelancaran dan keselamatan serta menekankan asas kemanfaatan bagi alumni, guru, pegawai dan siswa. “Pada usia yang ke-39 tahun diharapkan tumbuh kedewasaan dan inovasi dalam melayani masyarakat,” harap Imron.
Menurut Imron, MTs N 1 Pati sudah mampu menunjukkan eksistensinya di tengah-tengah arus persaingan dunia pendidikan yang semakin sengit. Memasuki usianya ke 39 dapat menunjukkan grafik peningkatan kualitas madrasah yang sangat signifikan. Ini dikarenakan selain mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan dilandasi iman dan takwa. MTsN 1 Pati juga mampu mengukir prestasi dalam berbagai ajang di tingkat nasional, sehingga mampu mengharumkan nama baik Kemenag Kabupaten Pati dikancah pendidikan nasional.
Prestasi ini sangat membanggakan kami, ini membuktikan usaha yang dilakukan oleh Kementerian Agama berserta seluruh jajaran MTsN 1 Pati dalam memajukan madrasah bukanlah tindakan yang sia-sia, ungkap Imron.
Prestasi yang ditorehkan ini, tidak lain merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan oleh segenap keluarga besar MTsN 1 Pati, yang terus berusaha semaksimal mungkin dalam mewujudkan madrasah yang berkualitas. Oleh karenanya, Kepada seluruh tenaga pendidik, Imron berpesan untuk senantiasa terus meningkatkan kualitas individu masing-masing. Sehingga tenaga pendidik dapat berperan sebagai ujung tombak perkembangan madrasah secara baik. Sesuai dengan harapan Kementerian Agama RI dalam mewujudkan Madrasah yang lebih baik.
Selain kerja bakti juga dilaksanakan penyaluran sedekah kepada dhuafa yang betul-betul memerlukan. Sakdun, ketua panitia bulan bakti harlah MTsN 1 Pati tahun ini menyampaikan, setiap RT diambil satu warga yang sangat membutuhkan dan diberikan santunan berupa 5 kg beras dan 1 kg gula. Hal itu dilakukan agar para siswa mempunyai karakter yaitu peduli sosial dan gemar bersedekah.“Semoga dengan kegiatan ini kita tergolong orang-orang yang dicintai Allah dan Rasulnya karena telah berlatih melakukan sunnah-sunnahnya,” ujarnya. Selain kegiatan tersebut, masih banyak agenda dalam rangka harlah kali ini. (Mj/Am)