Ungaran – Meski angka kasus positif harian dan akumulasinya turun drastis hingga hampir 80 persen, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha tetap mengajak seluruh komponen daerah untuk terus bekerja sama menanggulangi penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Semarang.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara doa bersama peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa, (17/8) malam.
Ngesti meminta semua warganya tidak terlena dengan angka penurunan kasus harian covid-19, justru sebaliknya harus tetap waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan dengan baik agar tak ada lagi lonjakan kasus yang sewaktu-waktu dapat terulang kembali.
“Protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat. Kita berharap penurunan angka kasus positif Covid-19 ini akan berdampak luas bagi kehidupan masyarakat dengan pelonggaran beberapa pengaturan aspek kehidupan,” kata Ngesti Nugraha.
Acara doa bersama diisi dengan pembacaan doa lintas agama dari enam agama yang ada, dimulai dari tokoh agama KongHuCu, Buddha, Hindu, Kristen, Katolik dan Islam sebagai pamugkas. Mereka membacakan doa keselamatan untuk bangsa Indonesia pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Semarang pada khususnya.
Di akhir acara, Bupati dan wakil Bupati Semarang melakukan kegiatan potong tumpeng yang selanjutnya diserahkan kepada ketua DPRD, Bondan Maruto Hening dan ketua FKUB, H. Sinwani.
Kegiatan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hanya beberapa pejabat termasuk Sekda, Djarot Supriyoto yang hadir langsung di Pendapa. Para camat dan pimpinan SKPD lainnya mengikuti acara secara daring.(shl/Sua)
