Pati – Plt. Kasubbag TU mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati Zubaidi, yang didampingi oleh para kepala seksi dan penyelenggara menghadiri Ceramah Akbar dalam rangka HUT ke-68 Pesantren Raudlatul Ulum, dan Haul ke-39 Al-Maghfurulah KH. Suyuthi Abdul Qadir, di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan Trangkil Pati, pukul 09.30 Wib, Selasa (25/7/2017)
Acara yang dihadiri oleh Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia yang diwakili oleh Atase Keagamaan Kedutaan Kerajaan Arab Saudi di Indonesia Syaikh Saad Bin Husein An Namasi, Penasehat Lembaga Islam Internasional untuk Pendidikan Arab Saudi AL-SYAIKH KHALID ALHAMUDI, PBNU Jakarta Dr. AL HABIB ALI HASAN ALBAHAR, Kapolres Pati Akbp Maulana Hamdan, SIK, Bupati Pati Haryanto, Forkopimda Kab. Pati, Muspika Trangkil, Pengasuh YPRU Guyangan Najib Suyuthi M, Pengasuh PP. Nurul Ihsan Blambangan Krebet Malang-Jatim KH. Muhammad Luthfi Abdul Hadi, Rois Syuriah PBNU Kab. Pati KH. Anif Muhammadun, Kades Wilayah Kec. Trangkil, Pengurus dan Ustadz/Ustadzah YPRU Guyangan, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta Wali Santri dan Santri Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan.
Di awal sambutannya, Pengasuh Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan Moh. Najib Suyuthi, mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan yang telah hadir pada acara HUT Pesantren Raudlatul Ulum dan Haul Almagfurulah Abdul Qodir, wabil khusus Dubes Arab Saudi yang diwakili oleh Atase Keagamaan Dr. Saat Bin Husain Annamasi.
Moh. Najib menjelaskan bahwa Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan didirikan oleh Almagfurulah Suyuthi Abdul Qadir pada tahun 1950, dan sejak tahun 1991 status disamakan dengan pendidikan Al Ashar Mesir dan selangkah lebih maju dalam prestasi, terbukti mampu mengelola pendidikan dari tingkat diniyah sampai dengan aliyah, termasuk madrasah cabang dan lembaga sosial yaitu Rumkit Assyuyuthiyyah.
“Pesantren Raudlatul Ulum benar-benar mendapat kepercayaan masyarakat, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya santri, dan saat ini ada sekitar 5000 santri di Pesantren Raudlatul Ulum, paparnya.
“Dalam pengelolaan ilmu pendidikan pesantren tetap menggunakan perpaduan kurikulum formal, lokal dan nasional, namun insyaallah Pesantren Raudlatul Ulum akan membentengi dan menegakkan NKRI,” tegas Najib.
“Semenjak lima tahun lalu Pesantren Raudlatul Ulum melebarkan sayap dengan mengabdi dibidang kesehatan yaitu mendirikan Rumkit Assyuyuthiyyah, yang sudah dilengkapi dengan ruang operasi, dan hamdalah ijin operasional Rumkit sudah turun dan bisa melayani BPJS, ujarnya.
Kami ucapkapkan terima kasih atas kontribusi warga masyarakat Kabupaten Pati mulai dari kegiatan ziarah kubur, karnaval, dan kegiatan ceramah akbar, serta puncaknya adalah acara pengajian dengan pembicara KH. Anwar Zahid,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Moh. Najib mengatakan, sebagai puncak acara peringatan HUT ke-68 YPRU Guyangan dan Haul ke-39 Al-Maghfurulah KH. Suyuthi Abdul Qadir pada malam harinya mulai pukul 19.30 WIB akan dilaksanakan kegiatan pengajian umum dengan pembicara KH. ANWAR ZAHID dari Bojonegoro-Jatim.
Kegiatan Ceramah Akbar mendapat pengamanan Polsek Wedarijaksa, dibantu Koramil Trangkil, Banser Satkoryon Trangkil, dan Linmas Ds. Guyangan serta dipimpin langsung Kapolsek Wedarijaksa Akp R. Sulistyaningrum. (Athi’/bd)