Ciptakan Generasi Tangguh, Cerdas Dan Berakhlakul Karimah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus – Sebanyak 183 siswa Madrasah Nurussalam Gebog Besito terdiri MTs sebanyak 140 siswa dan MA sebanyak 43 mengikuti  wisuda dan pelepasan yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2017 yang berlangsung di halaman Madrasah Nurussalam Gebog.

Dalam sambutanya Ketua pengurus yayasan  Madrasah Nurussalam Mastian mengatakan yayasan Nurussalam  berdiri  sejak tahun 1969 ini telah mencetak kader kader yang berkompetensi dan telah meraih beberapa prestasi baik  pada jenjang MTs maupun pada jenjang   MA.  Madrasah Nurussalam hadir dengan  misi menyelenggarakan pendidikan agama dan umum untuk menghasilkan lulusan yang islami, unggul daam ilmu pengetahuan bersikap mandiri dan karimah. Kesuksesan pendidikan yang telah diraih ini merupakan kerjasama yang baik antara seluruh elemen madrasah yang ada dengan masyarakat dan para orang tua wali murid . Dan di akhir sambutanya beliau mengharap semoga madrasah Nurusslam ke depan dapat berkembang  dengan menghasilkan lulusan yang beraklakul karimah dan dapat menjadi pemimpin yang beragama

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Noor Badi dalam pengarahanya mengatakan potensi  yang di miliki  oleh siswa siswi  madrasah Nurussalam tidak diragukan lagi sehingga mudah dikembangkan untuk menjadi generasi yang taat beragama . Ini adalah sesuai dengan misi Kementerian agama yaitu mewujudkan manusia yang taat beragama dan cerdas. Yaitu cerdas intelektual, mampu memahami agama dan sains. Mari kita kembangkan potensi yang sudah ada ini. Ke depan pendidikan di Madrasah Nurussalam diharapkan untuk bisa mengikuti UNBK ( Ujian Nasional Berbasis Komputer ), oleh karena itu anak harus mampu menguasai Ilmu Tehnologi (IT). Selanjutnya dikatakan dalam pengembangan mutu pendidikan madarasah harus mempnyai guru yang profesional . Dan untuk menjadi guru yang profesional seorang guru harus mempunyai minat dan bakat sebagai guru dan berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan akses pendidikan madrasah . Dan untuk menjadi guru yang provesional maka guru harus memiliki potensi Pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Tugas guru semakin komplek, dan akan semakin komplek dengan majunya masyarakat serta  berkembangnya IPTEK. Saat ini sudah saatnya para guru untuk meningkatkan kemampuan sejalan dengan semakin meningkatnya penghargaan masyarakat terhadap provesi guru. Di akhir pengarahanya beliau mengharap agar perkembangan madrasah terus dipacu sehingga akan melahirkan generasi  yang  tangguh cerdas  dan berakhlakul karimah.(St.Zul/bd)