Dengan Prokes Ketat, MTsN 2 Sukoharjo Gelar Simulasi PTM

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo – MTs Negeri 2 Sukoharjo menjadi salah satu madrasah di Jawa Tengah yang ditunjuk untuk melaksanakan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahap I pada 5-17 April 2021 dan tahap II pada 26 April – 7 Mei 2021.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Sahadi mengungkapkan bahwa kegiatan Simulasi PTM diikuti oleh 108 peserta didik kelas 7 yang dibagi ke dalam enam rombel. Selama dua minggu, 108 peserta didik tersebut masuk ke madrasah untuk mengikuti simulasi PTM selama empat jam pelajaran.

“Kami menyertakan 108 siswa untuk mengikuti kegiatan simulasi PTM ini. Per kelas hanya diisi 18 siswa, jadi ada enam kelas. Mereka masuk selama empat jam pelajaran, yang setiap jam pelajarannya adalah 30 menit, jadi sekitar dua jam,” ujarnya.

Lebih lanjut Sahadi juga mengungkapkan bahwa Simulasi PTM di MTs Negeri 2 Sukoharjo dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap guru, karyawan, dan peserta didik menggunakan masker dan face shield selama kegiatan berlangsung, wajib menjaga jarak, serta menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah selesai kegiatan.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala MTs Negeri 2 Sukoharjo, Amiruddin. Ia menerangkan bahwa MTs Negeri 2 Sukoharjo telah mempunyai Tim Gugus Tugas Covid-19 yang bertugas untuk mendampingi dan memantau kegiatan Simulasi PTM. Selain itu, sarana dan prasarana di madrasah juga telah dioptimalkan dengan penyediaan tempat cuci tangan beserta sabun, penyediaan handsanitizer, serta penyediaan alat thermogun untuk mengecek suhu tubuh.

“Setiap hari ada tim yang bertugas untuk mengecek suhu badan guru, karyawan, dan siswa ketika masuk maupun meninggalkan madrasah. Kita sudah menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun dan handsanitizer di pintu masuk madrasah, di area madrasah, dan di depan setiap ruang kelas. Kita juga menyediakan masker medis dan face shield untuk digunakan selama kegiatan,” terangnya.

Dengan berbagai upaya dan persiapan, Amiruddin berharap kegiatan Simulasi PTM dapat berjalan dengan lancar hingga tahap II nanti. Ia juga menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk membiasakan diri dengan penerapan kebiasaan baru di lingkungan madrasah.

“Tujuan utama dari uji coba ini adalah bukan penyampaian materi pembelajaran, tetapi penerapan kebiasaan baru, yang mana kebiasaan baru ini yang akan kita terapkan manakala kita sudah diperbolehkan untuk tatap muka,” lanjutnya.

Hari pertama pelaksanaan Simulasi PTM di MTs Negeri 2 Sukoharjo turut dipantau oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, beserta rombongan, Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Kab. Sukoharjo, Susilowati, beserta rombongan, dan Pengawas MTs Negeri 2 Sukoharjo, Budi Wardoyo. Selain itu, tim dari Puskesmas Kab. Sukoharjo juga turut memantau pelaksanaan kegiatan Simulasi PTM dari awal hingga akhir.

Kasi Pendma Kankemenag Kabupaten Sukoharjo, Susilowati berharap terbangunya sinergitas yang baik antara madrasah, gugus covid dan semua pihak yang terkait agar PTM tersebut dapat berjalan dengan sukses. Ia juga memandang perlu untuk diadakannya evaluasi agar kedepannya lebih baik lagi.

“Mohon kerja sama dari madrasah, gugus covid, dan semua pihak, dalam rangka mempersiapkan simulasi pembelajaran tatap muka. Nanti ada evaluasi dan tindak lanjut dari apa yang disampaikan oleh petugas puskesmas pada pelaksanaan hari pertama ini agar lebih baik ke depannya,” tuturnya. (run/djp/rf)