Purbalingga – Menjelang keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 1439 H/2018 M ke Tanah Suci, berbagai persiapan terus dilakukan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga. Sebagai penyelenggara yang menangani urusan ibadah dan umroh, Seksi PHU bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus melaksanakan pembenahan agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini tetap sukses sebagaimana tahun sebelumnya. Informasi kesiapan keberangkatan haji kabupaten Purbalingga dan Banyumas disampaikan kepada masyarakat melalui siaran langsung RRI Purwokerto, Senin (30/07).
Penyiar RRI Purwokerto, Citra Mustika Dewi menjelaskan, siaran langsung tersebut menghadirkan 3 orang narasumber.
“Narasumber pertama, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kankemenag Kabupaten Purbalingga, Ratmono. Narasumber kedua, Kasi PHU Kankemenag Kabupaten Banyumas, Amirudin dan, petugas Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kankemenag Kabupaten Banyumas, Naufal Iskandar,” jelas Citra.
“Dialog Interaktif Dinamika kita ini bertempat di studio Pro 1 RRI Purwokerto dengan durasi 60 menit,” tambahnya.
Dalam dialognya, Ratmono menginformasikan bahwa CJH Kabupaten Purbalingga, yang jumlah semula adalah 555. Kemudian ada beberapa CJH yang menunda keberangkatannya, yaitu berjumlah 4 orang (2 perempuan dan 2 laki-laki). Sedangkan CJH meninggal dunia ada 1 orang.
“Maka jumlah CJH yang siap berangkat 550 orang terdiri 251 laki-laki dan 299 perempuan. CJH Kabupaten Purbalingga tidak ada yang masuk satu kloter penuh. Kloter 88 terdiri dari 5 rombongan, bergabung dengan Kabupaten Banjarnegara sebanyak 218 CJH. Sedangkan kloter 89 yang terdiri dari 8 rombongan bergabung dengan Kabupaten Banyumas sejumlah 332 CJH. Jemaah akan diberangkatkan sesuai jadwal pada tanggal 11 Agustus 2018 mendatang sekaligus dua kloter, dan hanya selisih dua jam,” jelas Ratmono.
“Pelepasan CJH akan dilaksanakan hari Rabu, tanggal 01 Agustus, di Pendopo Dipokusumo oleh Plt. Bupati, Dyah Hayuning Pratiwi. Beliau juga akan menyerahkan jemaah secara langsung di Asrama Haji Donohudan Solo,” jelasnya.
Dihubungi terpisah, staf Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Tulus Raharjo, menjelaskan bahwa berdasarkan data CJH Purbalingga, jemaah tertua pada tahun ini bernama Supinah (84 tahun). Ia seorang ibu rumah tangga yang lahir di Purbalingga, 30 Desember 1933 dan beralamat di RT 01 RW 09 Desa Pepedan Kecamatan Karangmoncol. Sedangkan calon jemaah termuda bernama Faizal Dilfi Putra (25 tahun). Warga Kelurahan Bancar RT 01/ RW 04 Kecamatan Purbalingga ini, lahir di Purbalingga, 21 Nopember 1992 dengan pekerjaan POLRI.(sar/sua)