Pati – MTsN 1 Pati bekerja sama dengan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, menyelenggarakan workshop penulisan ilmiah bagi guru pembimbing riset, pada Rabu (26/1). Bertempat di mini room asrama siswa MTsN 1 Pati, sebanyak 12 guru MTsN 1 Pati dan 4 guru sahabat madrasah, MTs Manahijul Huda Ngagel mengikuti kegiatan tersebut.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja sama, dan Alumni—Fakultas Saintek UIN Walisongo Semarang, Nur Khasanah, mengungkapkan bahwa antusiasme para peserta workshop sangat tinggi di bidang penulisan karya ilmiah. “Bapak ibu guru pendamping sains dan riset ini sangat luar biasa antusiasmenya,” ungkap Nur Khasanah.
Ia juga menjelaskan bahwa karya ilmiah yang dibuat oleh siswa maupun guru sangat penting untuk di-publish. Tidak hanya di media sosial, tetapi harus dilakukan penulisan karya ilmiah sesuai dengan aturan baku yang harus diikuti. “Karya ilmiah itu perlu di-publish, menghasilkan karya itu tidak cukup hasilnya, tetapi bagaimana karya tulis mampu diketahui, bisa dimanfaatkan, dan dibaca oleh khalayak umum,” jelasnya.
Nur menyebutkan, langkah pertama untuk peneliti awal bahkan researcher sekalipun adalah menguatkan niat terlebih dahulu. Kedua, harus ada action dengan memulai menulis permasalahan dan mencari solusi dengan memperbanyak literasi sains. “Literasi sains menjadi kacamata dan jendela kita bagaimana perkembangan sains di dunia-luar biasa dan cepat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nur menekankan agar guru mampu memberikan motivasi dan semangat untuk para siswa MTsN 1 Pati dalam melakukan penelitian di lingkungan sekitar. “Guru harus memotivasi siswa-siswinya agar mulai peka dengan keadaan yang ada di sekitar, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat,” imbuhnya.
Nur berharap, ke depan kerja sama ini dapat melahirkan scientist-scientists muslim seperti era kejayaan Islam di masa lampau. “Harapannya, scientist-scientist muslim ini nanti yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, tidak hanya para guru saja yang mengikuti workshop, tetapi sejumlah siswa yang tergabung dalam tim sains dan riset juga mendapatkan pelatihan dari mahasiswa UIN Walisongo Semarang.
Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, menyampaikan bahwa workshop penulisan ilmiah guru pembimbing riset ini merupakan salah satu ikhtiar agar MTsN 1 Pati menjadi lebih baik lagi. “Selalu ikhtiar untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Semoga tetap dalam rahmat Allah, Syafaat-Nya sehingga memperoleh barokah-Nya,” harap Musyafak.(TiM-at/Sua)
