Jakarta – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IVÂ Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Asrama Haji, Pondokgede, Jakarta (17/11) membuahkan hasil bagi Kafilah Jawa Tengah Khususnya dari Kabupaten Grobogan. Senyum mengembang terpancar dari wajah Sofwan Hadi dan Mansur Maliki asal Kemenag Kab. Grobogan yang mewakili dalam MTQ IV Korpri Tingkat Nasional Tahun 2018.
Ahyani yang mendapatkan tugas mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah untuk mendampingi Kafilah Jawa Tengah dalam MTQ IV Korpri Tingkat Nasional 2018 menyatakan kebanggaannya bahwa MTQ yang diikuti 31 provinsi dan 34 lembaga negara. Kafilah Jawa Tengah mampu menorehkan prestasi terbaiknya dengan memperoleh urutan 2 dari 65 Kafilah yang ikut berlaga.
“Kami sangat bangga dengan prestasi Kafilah Jawa Tengah, walaupun belum bisa mendapatkan juara umum tingkat nasional. Alhamdulillah empat orang masuk final, semua itu juara satu, dan tambahan satu orang juara harapan dua untuk kategori tahfidz tujuh surat putri,” terang Ahyani
Shofwan Hadi, ASN dari Kabupaten Grobogan, meraih medali emas dari kategori Tahfidz Juz Amma Putra, dan Mansur Maliki meraih medali emas dari kategori Tahfidz Dua Juz Putra.
Ahyani berharap, pada kompetisi mendatang, persiapan mengikuti MTQ tingkat nasional dapat dilakukan dengan lebih matang
“Kami berharap ada evaluasi internal. Karena potensi mereka sebenarnya cukup besar, hanya pembinaan dan pengarahan perlu dilakukan intensif agar menghasilkan prestasi yang lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengaku merasa bangga dengan prestasi yang telah diukir Kafilah Jawa Tengah pada MTQ IV Korpri Tingkat Nasional Tahun 2018, pasalnya raihan prestasi itu melampaui target yang ditetapkan sebelumnya, meski pelatihan yang diberikan relatif singkat.
“Prestasi ini memang melebihi target kita, semula target kita hanya pada urutan IV, ternyata kita bisa Juara II. Kita memperoleh 4 medali emas dan 1 harapan 2 dengan total nilai 20, sedang Banten sebagai juara I nilainya 22. Inilah izin dari Allah SWTyang memberikan bimbingan luar biasa kepada kita,” ungkap Sri Puryono penuh suka cita.
Sri Puryono menjelaskan, disamping talenta dan pelatihan, komunikasi yang terjalin dengan baik antara dewan pengurus Korpri, pembina, dan kafilah juga menjadi salah satu kunci kesuksesan mereka dalam mengukir prestasi.
“Kafilah berasal dari kabupaten/ kota, semangat dan kekompakannya luar biasa. Komunikasi mereka dengan kami tanpa batas. Jadi pimpinan harus bisa ngayomi dan nglayani,” jelasnya.
Dia berkomitmen akan mempersiapkan keikutsertaan kafilah pada ajang MTQ Jawa Tengah dan MTQ nasional secara lebih matang.
“Insya Allah 2019 kita persiapkan lebih baik. Kita punya obsesi besar MTQ mendatang kita bisa menjadi peringkat pertama,” tegasnya.
Sri Puryono berniat mengundang kafilah MTQ IV Korpri Tingkat Nasional Tahun 2018 Utusan Provinsi Jawa Tengah pada HUT Korpri 29 November mendatang, sekaligus memberikan tambahan tali asih sebagai wujud kepedulian terhadap kerja keras mereka. “HUT Korpri 29 November nanti ada upacara. Mereka akan kami undang dan nanti ada tambahan tali asih sebagai wujud kepedulian kita kepada teman-teman,” pungkasnya. (idr-ega-bd/gt)