FKDT Brebes Ajak Pengurus Madin Beradaptasi dengan Kondisi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten  Brebes, menggelar acara Silahturahim dan Halal Bil Halal, di Aula Tijania Ponpes Darussalam Jatibarang, Jumat, (03/06/2022)

Ketua FKDT Kabuaten Brebes H. Ahmad Sururi, mengatakan, Silahturahim dan Halal Bihalal ini merupakan tradisi dan menjadi kegiatan tahunan yang dilaksanakan pada suasana lebaran idul fitri. “Halal bil Halal ini juga sebagai usaha untuk menyambung  kembali yang sebelumnya terputus. Lewat Halal Bihalal, kita dapat menyambung silaturahmi untuk saling memaafkan dan terbebas dari kesalahan dan dosa yang diperbuat,” ujar Ahmad Sururi.

Acara yang dihadiri oleh 300 peserta yang berasal dari pengurus Madin dan TPQ sewilayah Brebes Utara menghadirkan tamu undangan Ketua Fraksi PKB DPRD kab. Brebes, Anggota DPRRI Dari Fraksi PKB , KaKankemenag dan Kasi PD. Pontren serta Ulama setempat yaitu KH. Syeikh Soleh Basalamah.

Pada kesempatan terebut H. Fajarin selaku kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Brebs di dapuk untuk memberikan sambuatan , beliau   mengharapkan kekompakan  FKDT  baik dalam perencanaan . pelaksanaan, pengorganisasian dan evaluasi dalam upaya meningkatkan kulaitas Pendidikan Diniyah dan Pelyanan terhadap masyarakat serta banyak hal lainya seperti kurikulumnya, tes atau ujianya dan peranan dalam memebrikan pendidikan agama bagi generasi penerus bangsa.  

“Kegiatan pada hari ini memberikan semangat atau khiroh bagi Bapak dan Ibu dalam mengabdikan diri bagi pendidikan Agama di wilayah masing-masing,” ungkap H. Fajarin.

Menurut Fajarin, pada Peraturan Pemerintah No. 55 tahun 2007 menjelaskan bahwa pendidikan madin diakui sebagi pendididkan resmi dan para pengajarnya mendapatkan perlindungan sesuai kemampuan negara ini.

“Kami yakin bapak dan Ibu mengajar merupakan panggilan hati. yang hanya mengharap dari ridha Allah, dan tolong membaiaskan untuk berkordinasi dan mentaati peraturan yang ada sehingga tidak menemui kenadala-kendala yang berarti,” pungkasnya.  

Acara ditutup dengan tauziyah dari Kasi PD. Pontren dilanjutkan oleh KH. Syeikh Soleh Basalamah.(Hid/Sua).