Surakarta – Teka-teki grup hadrah yang akan maju mewakili kota Surakarta pada festival hadrah tingkat Provinsi Jawa Tengah berikutnya, akhirnya terjawab. Melalui seleksi ketat yang dihelat pada Lomba Hadrah tingkat Kota Surakarta, yang berlangsung Sabtu (8/9), di Pendapi Ageng Balaikota Surakarta, kemarin, menobatkan grup hadrah dari Kecamatan Laweyan sebagai juara, sekaligus menyingkirkan empat kandidat dari kecamatan di wilayah Surakarta.
Dalam sambutannya, Walikota Surakarta, yang diwakili Kabag Kesra Setda Kota Surakarta, Said Romdlon, mengatakan menyambut baik atas terselenggaranya lomba hadrah ini.
“Pemerintah Kota Surakarta memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah turut medukung dalam melestarikan budaya-budaya lokal melalui lomba hadrah tingkat kota” papar Said.
Lebih lanjut Walikota berharap dengan diadakannya festival hadrah ini seluruh warga masyarakat Surakarta bisa menjadi pelopor dalam mewujudkan iklim yang sejuk dan kondusif dikota Solo ini, dan senantiasa memberikan dukungan positif kepada pemerintah kota.
“Warga harus berpartisipasi aktif dalam pembangunan bahkan menjadi pelopor dalam setiap gerak pembangunan dilingkungannya sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing” lanjut Said.
Sementara itu salah satu dewan juri yang juga sebagai Penyelenggara Syariah Kemenag Kota Surakarta, Charis Muanis mengatakan bahwa untuk mendukung program itu, setiap tahun perlu adanya peningkatan apresiasi dan mendorong semangat dari tingkat bawah sampai tingkat Kelurahan dan Kecamatan untuk terus berfastabiqul khoiroot, khususnya dibidang seni hadrah.
“Jangan sampai seni tradisional, hadrah dan seni lainnya tergerus karena budaya-budaya internasional yang terus ada di sekitar kita, oleh karena itu, peserta hadrah jangan bosan untuk terus belajar dan berlatih sehingga bisa terealisasi sampai di Tingkat Jateng maupun tingkat nasional untuk warga Kota Solo yang kita cintai”, kata Charis.
Dewan Juri yang diketuai Charis Muanis, Pardi dan Endang Susilowati sebagai anggota, memutuskan juara 1 Kecamatan Lawean dengan nilai tertinggi (336), Juara 2 Kecamatan Pasar Kliwon (329), dan juara 3 Kecamatan Jebres (326). (rma/bd)