Guru – Guru RA di Kebumen Dilatih Micro Teaching

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen melalui Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kabupaten Kebumen menyelenggarakan kegiatan Micro Teaching Senin (22/03). Kegiatan yang diperuntukan bagi guru RA se Kabupaten Kebumen tersebut dilaksankan di salah satu ruang kelas RA Syekh Sidakarsa Grogolbeningsari Petanahan.

Menurut Kasi Pendidikan Madrasah Suwaibatul Aslamiah, kegiatan micro teaching yang diikuti oleh 42 peserta tersebut diperuntukkan bagi Guru RA yang memiliki masa kerja dibawah 5 tahun. Pertimbangan tersebut menurutnya karena Guru RA yang masa kerjanya di atas 5 tahun sudah mendapatkan pelatihan micro teaching.

Suwaibatul Aslamiyah berharap forum micro teaching betul – betul bisa dijadikan sebagai sarana peningkatan kompetensi. Harapannya guru – guru yang mengikuti kegiatan tersebut dapat meningkatkan ketrampilan dan mengembangkan pengalamannya, metode dan cara mengajarnya.

Pada kesempatan tersebut Kasi Penmad juga menekankan pentingnya penerapan disiplin bagi guru RA. Dikatakannya bahwa kedisiplinan guru RA sangat berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat kepada RA. Hal tersebut menurutnya karena terkadang faktor yang mendorong wali siswa menyekolahkan anaknya di RA adalah faktor kesibukan orang tuanya, mereka ingin menitipkan anaknya sekaligus mendapatkan pendidikan. “Faktor inilah yang harus diperhatikan oleh guru RA,” ungkapnya.

Guru RA harus bisa selalu tersenyum di hadapan anak didiknya.  demikian disampaikan Kepala Kankemenag H. Panut saat memberikan materi pembinaan dalam kegiatan micro teaching. “Sapa anak didik dengan ceria dan penuh semangat, biasakan senyum, salam dan sapa,” ujarnya.

Menurut Panut, pada pembelajaran anak usia dini, apersepsi yang tepat dan benar akan sangat menentukan sekali terhadap keberhasilan seorang guru dalam memberikan pembelajaran kepada anak.

Namun demikian disampaikannya bahwa tugas pokok guru adalah merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. “Untuk itu seorang guru harus bisa merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran dengan baik dan benar,” tegasnya.(fz/qq).