Pati – MAN 1 Pati bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang menyelenggarakan Diklat Teknis substantif Peningkatan Kompetensi Penelitian Tindakan Kelas yang diikuti oleh 40 (empat puluh) guru-guru MAN 1 Pati. Kegiatan tersebut diselenggarakan mulai tanggal 19 sampai dengan 24 November 2018, yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pati, didampingi oleh Kepala MAN 1 Pati, serta Tim dari Balai Diklat Keagamaan Semarang, bertempat di Aula MAN 1 Pati, Senin (19/11).
Laporan ketua Panitia Tim Balai Diklat Keagamaan Semarang, Siti Nur Maunah mengatakan, Penilaian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu penelitian tindakan kelas yang dilakukan guru dalam kelas yang merupakan rangkaian riset-tindakan, riset-tindakan yang dilakukan secara siklus dalam rangka memecahkan masalah. Bentuk Penelitian reflektif yang dilakukan guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan kurikulum, pengembangan sekolah dan pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya. Adapun tujuan diadakan diklat ini yaitu untuk memperbaiki kinerja guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat, serta sebagai syarat untuk kenaikan pangkat bagi guru-guru PNS, urainya.
Selanjutnya, Kepala Kantor Kemenag Kab. Pati, Imron mengatakan, bahwa setiap guru harus dapat melaksanakan PTK untuk mencari masalah-masalah yang ada dalam kelas yang dilakukan oleh guru dalam rangka memperbaiki kegiatan belajar mengajar peserta didik, oleh karena itu pembelajaran lewat Diklat ini tentu akan berguna untuk pengembangan diri seorang pengajar, serta sebagai persyaratan dalam kenaikan pangkat, ujarnya.
Lebih lanjut, Imron mengatakan, PTK ini berangkat dari masalah di kelas, problemnya apa kemudian diteliti, lalu ada tindakan, lalu diobservasi kemudian di refleksi, tandasnya.
“Insya Allah, proses 4 (empat) ini nantinya akan ada proposal yang nantinya akan diseminarkan dan berimbas pada peningkatan kinerja ibu dan bapak, juga sebagai ke PNS annya dan yang paling pokok adalah bagaimana hasil KBM menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas dan berkarakter”, tegasnya.
Oleh karena itu, kami dari Kemenag sangat mensupport langkah kerja sama yang dilaksanakan MAN 1 dengan BDK, semoga dengan diadakannya Diklat ini, dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan jabatan secara profesional.
“Saya berharap agar kegiatan ini dapat diikuti secara optimal, fokus dan sungguh-sungguh, agar dapat meningkatkan kemampuan bapak dan ibu dalam penelitian tindakan kelas”, seraya membuka secara resmi Diklat PTK. (Am/bd)