Pati – Guru MTs Salafiyah Kajen Pati, Laila Al-Adawiyah berhasil lolos menjadi penulis terpilih lomba cipta cerpen tiga paragraf (pentigraf) tingkat Nasional. Guru asal Kabupaten Rembang tersebut mengabdikan diri di MTs Salafiyah Kajen Pati sejak lebih kurang 2 tahun. Banyak prestasi yang telah ia raih di bidang penulisan. Mulai dari penulisan puisi, essai, cerpen, dan naskah drama.
Di awal bulan lalu (5/7) ia berhasil terpilih dari ribuan peserta se-Indonesia dalam lomba kepenulisan yang diselenggarakan oleh Penerbit Jendela Sastra Indonesia (JSI) Gresik tahun 2021.
Ia mengatakan bahwa menulis itu tidak akan kesepian. Ia menulis bukan tanpa sebab, setidaknya apa yang dilakukan akan abadi dalam tulisan-tulisannya. “Di pondok pesantren juga saya sering menulis. Paling banyak adalah puisi dan naskah drama yang dipentaskan di madrasah. Di hari-hari besar dan setahun sekali pentas produksi menggunakan naskah pribadi, sehingga anak-anak khususnya santri MTs Salafiyah bisa memahami dengan baik isi dalam naskah. Karena sejauh ini ide yang saya ambil dari fenomena yang ada di lingkungan pesantren,” ungkapnya.
Sementara dikonfirmasi secara terpisah pada Selasa (10/8), Kepala MTs Salafiyah Kajen, Ahmad Ruman Masyfu’ memberikan apresiasi terhadap guru Bahasa Indonesia, sekaligus pembimbing ekstra jurnalistik At-Tatsqif MTs Salafiyah tersebut. Bukan hanya memberikan teoritis kepada para santri, namun ia juga mempraktikkan apa yang diajarkannya.
“Ia beberapa bulan lalu turut mengantarkan dua santri meraih juara 1 dan 3 dalam lomba menulis puisi tingkat provinsi. Lomba tersebut diadakan oleh LESAN (Lembaga Seni Anak Nusantara). Dan kali ini ia juga membuktikan bahwa bukan hanya siswa, guru juga produktif. Semoga bisa terus memotivasi santri MTs Salafiyah khususnya, santri Nusantara umumnya,” tegasnya.
“Sekali lagi selamat atas prestasinya. Bu Laila adalah satu di antara guru berprestasi di MTs Salafiyah tahun ini. Kemarin dari madrasah juga memberikan reward atas prestasinya,”pungkasnya. (oim)
- Editor: athi’