HAB ke-77,  Hartopo Ajak Warga Rawat Kedamaian dan Kerukunan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus – Menapaki usia ke-77 tahun, Kementerian Agama Republik Indonesia terus mengupayakan yang terbaik untuk melayani umat. Memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) tahun ini, Bupati Kudus Hartopo mengapresiasi Kemenag Kudus yang selalu menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Sinergitas Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Kemenag Kudus terjalin dengan baik. Kondusifitas di Kudus sangat bagus salah satunya berkat upaya dari Kemenag,” ucapnya usai menjadi inspektur upacara Peringatan HAB di MAN 2 Kudus, Selasa (3/1/2023) yang diikuti oleh jajaran Kemenag, siswa madrasah dan tokoh lintas agama .

Membacakan sambutan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, bupati menjelaskan agar kedamaian dan kerukunan bangsa harus terus dirawat. Mengusung tema “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat”, Hartopo menggaris bawahi bahwa kondisifitas harus diutamakan terlebih menjelang pelaksanaan Pemilu. 

“Sesuai tema yang diusung, kerukunan antar umat beragama perlu diupayakan dengan maksimal,” ujarnya. 

Menjelang Pemilu, Hartopo mengajak umat tidak ikut memperkeruh situasi politik. Politik identitas pada Pemilu sebelumnya menjadi pelajaran agar tak adalagi perpecahan dalam masyarakat.

“Jangan sampai terjadi politik identitas yang akhirnya memecah belah masyarakat,” ucapnya.

Selain harapan menjadi lebih baik, berbagai pencapaian juga telah diraih Kemenag selama 2022. Lebih dari 22 penghargaan telah ditorehkan. Pada 2022, transformasi pelayanan juga telah dirasakan manfaatnya. Sehingga birokrasi menjadi lebih lincah dan responsif.

“Pada 2022, Kemenag juga meraih lebih dari 22 penghargaan dan melaksanakan transformasi pelayanan,” paparnya.

Usai upacara, beberapa penghargaan diserahkan. Salah satunya penghargaan yang diraih MAN 2 Kudus dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Menpan-RB. Penghargaan diserahkan oleh Bupati Kudus Hartopo. (St.Zul/WHP/bd)