Boyolali – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah melaksanakan kegiatan Pembimbingan Jemaah Haji Reguler Tingkat Kabupaten Tahun 1443H / 2022M. Kegiatan yang dilaksanakan 2 hari mulai tanggal 23 – 24 mei 2022 bertempat di gedung IPHI Kabupaten Boyolali tersebut diikuti oleh 317 jemaah haji dari kabupaten boyolali yang berangkat tahun 1443 H serta mengikutkan 5 calon jamaah haji cadangan. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Boyolali, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Boyolali, Kapolres Boyolali, Komandan Kodim Boyolali, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Kabag Kesra Pemkab Boyolali serta seluruh kepala KUA kecamatan di kabupaten boyolali.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, H. Hanif Hanani dalam prakatanya menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan kewajiban Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali sekaligus hak dari jamaah haji untuk mendapatkan bimbingan sebelum berangkat menunaikan ibadah haji. “Kegiatan pembimbingan jemaah haji ini merupakan tugas kami (Kementerian Agama) dalam melakukan pelayanan terhadap 317 jemaah haji dari kabupaten boyolali yang akan berangkat ke tanah suci.” Kata hanif
Selanjutnya hanif juga menyampaikan bahwa 317 jemaah haji dari kabupaten boyolali yang berangkat pada tahun 1443 H / 2022 M merupakan sebagian dari jamaah haji kuota tahun 2022. Penetapan kuota tersebut berdasarkan syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama.
“317 orang jemaah haji yang hadir disini insyaallah sudah pasti berangkat ke tanah suci, bapak ibu semua oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama sudah dipastikan memenuhi syarat sesuai dengan persyaratan ibadah haji tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi, panjenengan semua tidak ada yang berusia diatas 65 tahun, panjenengan semua sudah menerima vaksin (covid – 19) dosis lengkap, itu merupakan sebagian syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi,” lanjutnya.
Tahun 1443 H ini Pemerintah Arab Saudi memberikan ijin kepada 1 juta ummat islam dari seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah haji dengan persyaratan tertentu. Persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah arab saudi merupakan upaya perlindungan yang diambil oleh pemerintah arab saudi dalam menyelenggarakan ibadah haji di masa pandemi ini. Dibukanya keran ibadah haji sudah barang tentu menjadi kabar gembira bagi umat islam seluruh dunia yang berkeinginan untuk menunaikan rukun islam yang kelima tersebut.
Sementara Bupati Boyolali M. Said Hidayat dalam sambutannya menyampaikan bahwa jemaah haji tahun 2022 M tidak perlu khawatir terhadap pelaksanaan ibadah haji di tanah suci. ” Maka ketika mau berhaji niatkanlah segala sesuatunya untuk benar benar beribadah, Segala sesuatu persiapan, negara sudah memikirkan,” kata Said.
Tidak lupa Said berpesan kepada jamaah haji untuk mendoakan Kabupaten Boyolali ketika di tanah suci. ” Mohon untuk doa doanya nanti ketika sudah tiba di tanah suci, disamping untukdiri sendiri dan keluarga, untuk anak anaknya, maka doakan untuk Pemerintah Kabupaten Boyolali, agar langkah langkah pembangunan kita ini dapat kita jalankan sebaik baiknya,” pesannya. (Zoelva/Jaim/rf)