Batang – Kembali Balai Diklat Keagamaan Semarang menggelar Pelatihan Jarak Jauh Karya Tulis Ilmiah (PJJ KTI) untuk Pengawas Pendidikan, yang dibagi menjadi dua kelas program dan telah berjalan sejak (14 /04 s.d 24/05) dengan pendampingan mulai ( 26-29/05) yang lalu, tidak ketinggalan para Pengawas Pendidikan di Batang mengikuti kegiatan yang sangat memakan waktu begitu panjang itu.
Ketua Kelompok Kerja Pengawas (pokjawas) Kab Batang H Nafian dalam keterangannya mengatakan bahwa pelaksanaan PJJ KTI Pengawas kali ini sangat berat tapi nikmat, karena setelah pelaksanaan kegiatan PJJ KTI peserta harus mempunyai produk yang nantinya bisa dikembangkan untuk dunia kepengawasannya, minimal mereka sudah mempunyai satu karya tulis untuk persiapan maju ke tingkat berikutnya.
“ Palatihan Jarak Jauh kali ini benar-benar berat karena waktunya yang begitu panjang dengan materi yang yang sangat banyak, namun karenena pendampingan dari para Widyaiswara yang sangat sabar, sehingga kami dapat menyelesaikan semua tugas itu,” kata H. Nafian.
Dia juga menjelaskan bahwa dipenghujung kegiatan itu salah satu peserta kita Hj. Minarsih terpilih menjadi peserta terbaik dengan predikat “Sangat Kompeten” dengan nilai mencapai 93,64 sehingga dirinya terpilih sebagai “Prestasi Istimewa Peringkat 1”
“ Kita patut bangga dan bersukur pada Allah karena salah satu Pengawas kita yang mengikuti kegiatan PJJ KTI ini dapat menyelesaiakan kegiatannya dan mendapat predikat sebagai prestasi istimewa peringkat 1,” lanjutnya.
Sementara itu Hj. Minarsih secara terpisah menjelaskan bahwa dirinya mengikuti kegiatan PJJ KTI ini bersama semua pengawas yang lain seperti biasa, meurutnya meskipun jarak jauh hanya dengan zom meting, namun para WI menyampaikan berbagai materi dan membibing dengan sangat sabar dan telaten, sehingga kami dapat dengan mudah menyerap apa yang mereka sampaikan.
“Bu Katamwati sebagai pembimbing melayani peserta PJJ KTI dengan sangat maksimal, sehingga peserta merasa sangat nyaman dengan pengelolaan kelas yg dilaksanakan, bahkan dia memberikan waktunya 24 jam untuk kesuksesan pelaksanaan PJJ KTI ini, ” kata Hj. Minarsih.
Dia menambahkan karena kesabaran dan keramahan dari semua Widyaiswara dalam melakukan pembimbingan itu, maka para peserta termotivasi untuk ikut larut dalam suasana pelatihan meskipun terbatas jarak.
“ Saya merasakan betul begitu sabar, telaten dan ramahnya para Widyaiswara memberikan bimbingan pada seluruh peserta, bahkan suatu ketika saya pernah meminta bimbingan pada bu Katamwati pada jam 23.00 WIB malam hari, namun dia dengan sangan ramah dan menyenangkan dapat melayani, sehingga kegiatan jarak jauh itupun dapat saya selesaikan,”tambahnya.
Hj. Minarsih begitu kaget, terharu dan sangat bersukur kepada Allah SWT setelah hari hari sabtu yang lalu (29/05) dirinya menerima setifikat kelulusan dan menerima piagam terpilih sebagai peserta PJJ KTI untuk pengawas sebagai peringkat pertama.
“ Sungguh sebuah kado terindah diakhir bulan Mei ini, karena hampir satu bulan kami bergelut dengan strategi dan pendalaman tentang bagaimana membuat karya tulis ilmiah yang baik dan bermanfaat bagi pendidikan ternyata usaha itu membuahkan hasil terpilih sebagai peserta dengan predikat “Prestasi Istimewa Peringkat 1”, saya tidak menyangka semua atas petunjuk dari Allah SWT serta kesabaran dari para pembimbing sehingga kami dapat memperoleh itu,” jelasnya.
Prestasi yang baik itu menurutnya menjadi pengalaman yang akan ditularkan kepada seluruh insane pendidikan di kabupaten Batang kususnya Para Pengawas baik Madrasah maupun PAI juga para Kepala Madrasah, serta para guru. ( Siswo /Zy )