Idul Fitri Sebagai Evaluasi Perbaikan Diri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Memasuki hari pertama kerja pasca libur Idul Fitri 1444 H, pada Rabu, (26/04/2023) Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan, Fahrur Rozi bersama seluruh ASN Kantor Kemenag Kab. Grobogan melaksanakan halal bi halal di halaman Kantor Kemenag Grobogan usai Apel pagi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan, Fahrur Rozi dalam arahannya saat apel pagi, mengajak kepada seluruh ASN Kemenag Grobogan di hari pertama kerja serta masih dalam suasana Idul Fitri untuk saling memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan selama menjalankan aktivitass selama setahun belakang.

“Mudah-mudahan dihari pertama masuk kerja dan seterusnya setelah usai menjalani libur panjang Idul fitri rekan-rekan semua dapat lebih bersemangat lagi dalam bekerja,” harap Fahrur.

Kepala Kemenag juga mengatakan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah adalah momentum saling memaafkan atas kesalahan dan kekhilafan yang sudah berlalu guna mempererat silaturahmi. Saling meminta maaf dan memaafkan adalah kewajiban bagi umat yang beriman, kapan pun dan di mana pun. Namun, kebiasaan ini identik dengan Hari Raya Idul fitri.

“Di hari yang Fitri ini kita lupakan masa lalu yang pernah berselisih paham, hari ini mari eratkan tali persaudaraan. Kebiasaan ini dilakukan berdasarkan salah satu ayat Al-Qur’an yang mengatakan bahwa semua perbuatan umat manusia ditujukan untuk takwa. Salah satu artinya, apabila kita melakukan keburukan, maka harus diikuti dengan kebaikan, seperti meminta maaf,” ungkapnya.

Menurut dia, momen ini juga dapat dijadikan sebagai evaluasi perilaku untuk memperbaiki diri agar semakin dewasa dan bijak bersikap maupun berturut untuk meraih kebaikan sebagai insan senantiasa meneladani perintah Allah Tuhan yang Maha Esa.   Sebagai warga yang majemuk, ia juga mengajak umat Islam menghargai perbedaan dan mengedepankan toleransi antarumat beragama.

“Sebagai makhluk ciptaan Tuhan tentunya kita memiliki kekhilafan, maka dari itu kita haru memperbaiki dan menata diri untuk menuju kehidupan lebih baik. Sudah sepatutnya kita saling memaafkan. Memberi maaf, jauh lebih indah ketimbang kita bermusuhan,” tuturnya.

Kepala Kemenag juga mengajak seluruh ASN untuk dapat menjadikan spirit Idul Fitri sebagai spirit meningkatkan kinerja dan kedisiplinan agar dapat selalu menjalankan amanah dengan baik dan dapat meningkatkan kinerja pemerintah menjadi lebih baik lagi.(bd/Sua)