Yogyakarta (PHU) – Setiap event pameran yang diikuti Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama selalu membuka layanan konsultasi haji dan umrah di setiap stan yang didirikan. Hal ini sebagai bentuk penyebarluasan informasi penyelenggaraan ibadah haji dan umrah kepada masyarakat secara langsung. Begitu juga kegiatan yang diikuti oleh Ditjen PHU pada Gelaran Stand Pameran di Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) yang digelar pada tanggal 2 s.d.19 November 2018 di Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta.
“Kegiatan ini sebagai sarana edukasi dan penyebaran informasi haji dan umrah, dan Ditjen PHU tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk berbagi informasi haji dan umrah kepada masyarakat luas. Salah satunya adalah membuka stan pada gelaran PMPS di Yogyakarta,” jelas Doni Aldise, ASN Bidang PHU saat menjawab pertanyaan dari salah satu pengunjung pameran, Minggu (11/11).
Dikatakan, pada perayaan PMPS ini Ditjen PHU membuka stan sekaligus membuka layanan konsultasi gratis mengenai permasalahan terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena sebagai bentuk penyebaran informasi haji dan umrah kepada masyarakat agar terhindar dari informasi-informasi yang negatif,” katanya.
ASN yang bertugas pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menjelaskan kalau dirinya ditugaskan oleh pimpinan untuk membantu stand pameran Ditjen PHU yang berada di anjungan pameran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DIY tempat stand pameran Ditjen PHU berada.
“Kita ditugasi oleh pimpinan untuk membantu memberikan informasi terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji dan juga mengenai ibadah umrah yang semakin marak di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Doni juga menambahkan kalau nantinya petugas yang akan membantu di stand pameran Informasi Haji Ditjen PHU akan dilakukan secara bergantian sampai gelaran Sekaten ini selesai pada tanggal 19 November 2018. (djs/gt).
