Intensifkan Sosialisasi Prokes Rumah Ibadah & Idul Fitri Penyuluh Agama Islam Menyasar di Majelis Taklim

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – Disela-sela penutupan kajian kitab Minahus Saniyah di Majelis taklim Attaubah Desa Gombong, H. Rozikin, Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Pecalungan mensosialisasikan kembali tentang Surat Edaran Menteri Agama RI, Nomor 4 Tahun 2021, Tentang Panduan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1442 H pada Rabu (05/05) kemaren.

Kepala KUA Kec.Pecalungan H. Zahid Lutfi dalam keterangannya menyampaikan terimakasih atas upaya-upaya yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam dalam mensosialisasikan SE. No 4 Tahun 2021, tentang panduan ibadah di bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

“ Dengan sosialisasi yang masiv baik di majelis taklim maupun pengurus masjid/mushola serta pengawasan yang terukur, Insya Allah disiplin masyarakat penerapan prokes lebih maksimal,” jelas H. Zahid Lutfi.

Secara terpisah, Maskur, Koordinator Penyuluh Agama Islam Kec.Pecalungan, mengatakan bahwa sesuai hasil rapat koordinasi antara Penyuluh Agama Islam bersama Kasi Bimas Islam dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Batang  pada hari Selasa, tangal 04 Mei 2021, Penyuluh Agama Islam agar bergerak bersama-sama melakukan sosialisasi dan memantau langsung terhadap penegakan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2021.

“ Alhamdulilah Penyuluh Agama Islam Kec. Pecalungan secara intensif telah melakukan sosilisasi ke Majelis taklim binaan masing-masing, instruksi itu sudah kita sampaikan pada seluruh Penyuluh dan langsung diindak lanjuti,” jelas maskur

Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Pecalungan, H. Rozikin yang sore itu bertindak sebagai pemateri dalam penutupan kajian kitab Minahus Saniyah di Majelis taklim Attaubah itu menyampaikan secara tegas untuk selalu menerapkan protocol kesehatan secara ketat di semua kegiatan diluar rumah.

“ Agama memerintahkan kita untuk melindungi diri dan menjaga orang lain agar tidak tertular penyakit. Maka untuk menekan penyebaran covid-19 terutama di daerah kita, maka kami menghimbau kepada semua jamaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin menjaga 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas), “ kata H. Rozikin.

Kajian Kitab Minahus Saniyah yang ditulis oleh Syekh Sayyid Abdul Wahhab As Sya’roni ini dilaksanakan secara rutin setiap selesai solat subuh di mushola Attaubah di ikuti oleh warga masyarakat Desa Gombong Kecamatan Pecalungan dengan tetap memakai masker. (Maskur/Zy )