Kankemenag – Kalau kesejahteraan guru meningkat, diharapkan kinerjanya juga akan meningkat. Guru-guru tersebut adalah orang Sukoharjo dan yang dicerdaskan juga putra-putri Sukoharjo yang bernaung dibawah Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo. Sehingga sudah tepat sekiranya Pemda mengalokasikan dana untuk membantu para guru tersebut meningkatkan kesejahteraannya melalui TPG.
Demikian petikan kata-kata yang disampaikan oleh Kasi Pais Kankemenag Kabupaten Sukoharjo, T. Istanto ketika melakukan audiensi dengan Anggota Dewan terkait kontribusi Pemda untuk pembiayaan PPG Guru PAI. Lebih jauh T. Istanto menuturkan total ada sekitar 106 Guru PAI yang pada tahun ini berhasil mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo untuk mengikuti PPG sebagai persyaratan untuk mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG). “ Pemda hanya membantu sekali, Kemenag akan membayarkan TPG yang senilai satu kali gaji tersebut semenjak SK turun sampai pegawai tersebut pensiun, kurang baik apa Kemenag?” kata T. Istanto.
Kankemenag Kabupaten Sukoharjo, menurut T. Istanto adalah satu-satunya Kankemenag di jawa Tengah yang berhasil mendapatkan Kontribusi dari Pemda terkait pembiayaan PPG guru PAI. Keberhasilan tersebut dapat diraih tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, jalan yang panjang dan berliku harus ditempuh, mulai dari meyakinkan para wakil rakyat sebagai anggota dewan di DPRD, Kepala Dinas Pendidikan dan Para pemangku kebijakan di Kabupaten Sukoharjo yang lain. Hal tersebut dituturkan oleh T. Istanto selaku Kasi PAIS Kankemenag Kabupaten Sukoharjo, ketika menerima rombongan dari Kankemenag kota Magelang dalam kegiatan kaji terap koordinasi kontribusi pemerintah daerah terhadap pembiayaan PPG GPAI bertempat di Aula kankemenag Kabupaten Sukoharjo, Rabu (20/07) pagi.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kakankemenag Kota Magelang Sofia Nur tersebut sampai di Kankemenag Sukoharjo sekitar pukul 11.00 wib pagi. Sebanyak 12 ASN turut serta dalam rombongan tersebut yakni Kasubbag TU Abdurroasyid, Kasi Pakis Fathurrohim, Arif Yudha Himawan Kasi Penmad, Abdul haris Gara Zawa, Salamun dan Muawanah Pengawas PAI, Ni Wayan Sari Witanti Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran, Hari Suryono Pranata humas, Demetrya Tety dan hasan Pengadministrasi Kependidikan.
Dalam sesi tanya jawab sebagaimana diungkapkan oleh Salamun, Kankemenag Kota Magelang pun sebenarnya sudah menempuh jalan yang sama sebagaimana yang dilalui Kankemenag Kabupaten Sukoharjo untuk mewujudkan kontribusi pemda dalam pembiayaan PPG. Hanya saja terkendala pandemi kovid dan juga bergantinya Kepala Dinas Pendidikan yang selama ini sudah diajak diskusi terkait kontribusi tersebut, sehingga apa yang dibangun dan diupayakan belum membuahkan hasil. “ Sebenarnya apa yang ditempuh Kankemenag Sukoharjo ini sudah kami lakukan, hanya momennya yang kurang tepat, diakhir tahun 2019 ini Kota Magelang ndilalah (kebetulan)Kepala Dinasnya plt gonta-ganti sehingga ini yang menjadi kurang menguntungkan belum lagi kondisi pandemi kovid 19 ” tutur Salamun.
Hal senada juga disampaikan oleh Fathurrohim, menurutnya satu hal yang dapat dijadikan inspirasi dari Kankemenag Kabupaten Sukoharjo dan belum dijalankan adalah melibatkan lebih banyak lagi pihak termasuk diantaranya Anggota DPRD terkait pemberian kontribusi tersebut. ” Salah satu inspirasi dari Kabupaten Sukoharjo, kami memang belum melibatkan lebih banyak AGPAII untuk bersama-sama audiensi bersama Kepala Dinas dan DPRD, informasi yang sangat bagus untuk kita tindak lanjuti” Kata Faturrahim.
Lebih jauh Faturrahim juga sangat mengapresiasi keberhasilan Kankemenag Kabupaten Sukoharjo yang tidak hanya berhasil membiayai PPG guru PNS saja bahkan guru swasta pun turut mendapatkan bantuan pembiayaan dari Pemda tersebut. “ Sementara informasi kemarin yang dibiayai adalah Guru PAI PNS dan bertugas di sekolah negeri, tapi disini (sukoharjo) APBD GPAI sudah berhasil membiayai baik yang negeri maupun yang swasta baik yang mengabdi di Sekolah negeri maupun Sekolah Swasta, di kabupaten/kota lain yang saya tau baru yang sekolah negeri saja” ungkap Faturrahim. Pada kesempatan tersebut T. Istanto juga membagikan tips yang bisa diaplikasikan untuk menunjang keberhasilan dalam bertugas dimanapun, termasuk dalam rangka mendapatkan Kontribusi dari Pemda terkait pengurusan PPG guru PAI yakni komunikasi, koordinasi, sinergi, kolaborasi dan konsultasi serta membagikan dokumentasi selama proses audiensi dengan Kepala Dinas dan anggota dewan Kabupaten Sukoharjo. Di ujung acara masing-masing Kankemenag saling memberikan cindera mata dan berfoto bersama. (djp/rf)