Jalankan Fungsi Pesantren, DPC FKDT Brebes Selenggarakan Pesantren Ramadan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes (Humas) – Dalam sambutan pembukaan, koordinator Pesantren Ramadan menyampaikan bahwa selama delapan hari kita akan belajar bersama tentang keilmuan yang bisa dipertanggungjawabkan. Sekalipun waktu yang singkat akan tetapi semoga bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dengan diamalkan dalam kehidupan sehari hari. “Ini saya sangat penting karena ilmu dalam filsafat Jawa ada yang menterjemahkan “ilmu tinemu kanti laku”. Ini artinya kita bisa merasakan nikmatnya ilmu kalau ilmu tersebut dilakukan,” kata Akhmad Sururi, Senin (18/3/2024).

Kegiatan Pesantren Ramadan di SMAN 1 Larangan di Sitanggal diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI dengan jumlah hampir seribu. Pesantren Ramadan akan berlangsung selama delapan hari ( tgl 18 s.d 27 Maret 2024 ) dengan materi keagamaan yang telah disiapkan oleh tim Pesantren Ramadan 2024. Tim tersebut banyak didominasi oleh santri putri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiat Lirboyo Kediri.

“Ibadah sholat yang kita lakukan setiap hari bagaimana bisa naik pada tahapan merasakan ibadah. Sujud, ruku dan rukun lainnya dalam sholat agar lebih memiliki makna dalam kehidupan. Oleh karena itu dibutuhkan belajar terus menerus termasuk belajar ilmu agama Islam yang hari ini akan kita dapatkan melalui program kegiatan Pesantren Ramadan,” lanjut alumni Pondok Pesantren Lirboyo tahun 2000.

Dalam kesempatan tersebut Sururi menegaskan bahwa dalam rangka melaksanakan fungsi Pesantren sebagaimana termaktub dalam UU No 18 tahun 2019 tentang Pesantren dirinya bersama dengan santri santri senior tergerak untuk melaksanakan pendidikan dan dakwah6 pada lembaga pendidikan formal.

“Hal tersebut menjadi amanat UU Pesantren sehingga kami tergerak untuk mengimplementasikan fungsi pendidikan dan dakwah. Pendidikan yang dimaksud tidak lepas dari tiga kata, yaitu ta’lim, tadris dan ta’dib. Ketiganya menjadi kesatuan utuh dalam mewujudkan karakter generasi masa depan yang saat sekarang disebut dengan gen Z. Dengan demikian pendidikan yang dimaksud bukan sekedar transfer of knowledge tapi lebih dari itu bisa mewujudkan generasi yang berakhlakul karimah,” imbuh Ketua DPC FKDT Kab. Brebes.

Saat upacara pembukaan pada hari Senin,18 Maret 2024 hadir Kepala SMAN 1 Larangan,Bapak Akif Budiman, Waka Kesiswaan Ibu Astri dan beberapa Staf Pengajar/ Guru SMALA. Dalam sambutannya Akif Budiman berharap dengan Pesantren Ramadan selama 8 hari terjadi perubahan yang lebih baik. Lebih dari itu siswa siswa akan mendapatkan pengetahuan agama Islam tentang ibadah atau fiqih dari sumber yang jelas tidak sekedar taklid.(Sua)