Batang – Hari ke-2 Bimbingan manasik haji kabupaten Batang pada Minggu (14/05) di gedung Guru PGRI Batang menghadirkan pemateri Kakankemenag Kab. Batang H. Akhmad Farkhan tentang kebijakan Kemenag tentang Haji, dr.Hj. Ida Susi Laksmi dari Dinas Kesehatan dalam materi kebijakan kesehatan terhadap jamaah haji dan Kasi PD.Pontren H. Sugiedi yang menyampaikan tentang kebijakan tentang perjalanan ibadah haji.
Kakankemenag Batang H. Akhmad Farkhan mengawali materinya mengajak 600 lebih calhaj untuk bersholawat dan melantunkan talbiyah bersama. Menurutnya para calhaj diajak untuk selalu bersukur pada Allah SWT atas bimbingan dan kehendak-Nya pada tahun ini dapat terpanggil untuk memunaikan ibadah haji setelah sekian lama dalam penantian.
“ Mari bapak ibu calhaj untuk selalu bersukur pada Allah SWT, karena atas kehendak-Nya lah tahun ini dapat memenuhi panggilannya untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci, setelah sekian tahun dalam penantian,” kata H.Akhmad Farkhan.
Dia juga menyampaikan sekelumit urutan ibadah haji yang akan dilaksanakan ditanah suci. Dia menjelaskan bahwa calhaj yang tergabung di gelombang pertama para calhaj akan terbang dari emarkasi menuju Madinah, sehingga belum melaksanakan Haji, sedangkan gelombang dua akan diterbangkan dari embarkasi langsung menuju Makkah.
“ Bapak Ibu yang tergabung dalam gelombang satu akan terbang dari embarkasi Solo menuju Madinah, disana bapak ibu dapat melaksanakan arbain dengan puas karena ada waktu yang cukup lama,” jelas H. Akhmad Farkan.
Dia juga melanjutkan rangkaian ibadah selanjutnya, calhaj akan dibawa dari madinah ke Makkah untuk menunaikan umroh karena belum masuk tanggal haji.
“ Setelah arbain calhaj akan diajak ke Makkah dengan pakaian ikhram untuk melaksanakan ibadah umroh yaitu towaf, sa’I dan tahalul maka bapak ibu telah selesai umrohnya, setelah memasuki tanggal 8,9 dan 10 dzulhijah baru bapak ibu akan melaksanakan rukun-rukun haji,” lanjutnya.
Sementara itu dr.Hj.Ida Susi Laksmi dari Dinas Kesehatan dalam materinya menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan untuk jamaah haji dari tahun ketahun meningkat. Menurutnya tenaga dokter dan para medis yang menyertai para jamaah akan sigap mendampingi dan memperhatikan kesehatan jamaah.
“ Bapak Ibu calhaj, dinas kesehatan yang diberi tugas mengawal kesehatan para jamaah dari tahun ketahun cukup meningkat bahkan para dokter dan para medis yang ditugasi menyertai jamaah akan selalu sigap memperhatikan kesehatan jamaah, namun bicara kesehatan sebenarnya yang memahami adalah dirinya masing-masing,” jelas Bu Ida.
Dia menegaskan Calhaj untuk memahami kondisi kesehatannya masing-masing jangan sampai lupa bagaimana kebiasaan baik makannya, istirahatnya maupun obat-obatan pribadi yang biasa dikonsumsi. Katanya ini penting untuk memaksimalkan kesehatan semua jamaah.
“ Saya menghimbau pada calhaj untuk memperhatikan makanan-minuman yang ada disana, bila memang tidak biasa dengan hidangan yang tersaji jangan coba-coba, ambilah makanan dan minuman yang aman bagi dirinya, juga jangan lupa obat-obatan yang biasa dipakai dirumah untuk tetap dibawa, dicatat dan dilaporkan jenisnya pada petugas karena ini akan membantu memaksimalkan kesehatan dan obat yang dibawa itu akan tercatat di petugas kesehatan,” tegasnya.
Sedangkan H. Sugiedi Kasi PD.Pontren yang menyampaikan materi seputar keberangkatan Jamaah haji menyampaikan kebijakan tentang rencana keberangkatan calhaj tahun ini.
“ Secara umum pemberangkatan jamaah haji dibagi menjadi dua yaitu gelombang pertama yaitu jamaah haji diterbangkan dari embarkasi menuju ke Madinah dan setelah sampai pada tanggal haji baru ke Makkah, sedangkan gelombang dua akan diterbangkan dari embarkasi menuju Makah untuk langsung mengikuti rukun-rukun haji setelah selesai menuju Madinah,” kata H. Sugiedi.
Dia juga menjelaskan untuk kabupaten Batang direncanakan masuk pada gelombang satu tergabung dalam kloter 42, 43 dan 44 yang akan terbang sekitar tanggal 6 Juni 2023 .
“ Sesuai informasi yang telah disampaikan pada bapak ibu, bahwa Batang direncanakan masuk pada gelombang satu dalam kloter 42,43 dan 44, hari ini Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah sedang melakukan finalisasi pengaturan kloter kita tunggu saja hasil keputusan akhirya,” pungkasnya. (Zy_humas/rf)