Demak – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak melalui seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) mengadakan pembinaan bagi Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) & Madrasah Aliyah (MA) bertempat di LP Ma’arif Demak, Selasa (22/08).
Pembinaan dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jawa Tengah H. Musta’in Ahmad.
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Kantor Kemenag Kab. Demak H.M. Afief Mundzir, didampingi Kasubbag TU & Kasi Penmad.
Kegiatan diawali dengan laporan penyelenggara yang diwakili oleh H. Nur Khamsan, “Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 230 Orang, dengan rincian 132 dari MTs, 79 dari MA, Pengawas 13 Orang, dan Seksi Penmad 6 Orang,”
Setelah laporan penyelenggara, kegiatan terlebih dahulu diisi penampilan seni tarif suara oleh siswa-siswi MTsN 3 Demak.
Penampilan yang luar biasa itu membuat para peserta berdecak kagum hingga Kakanwil memberikan standing ovationnya.
Usia penampilan itu, Kakanwil berkesempatan memberikan pembinaannya, “Peti biru diisi tomat, aduh segarnya saat dibelah, profesi guru sangat terhomat, apalagi ngajarnya di madrasah,” ucap Kakanwil berpantun saat membuka pembinaan.
Lebih lanjut Kakanwil Mus’tain Ahmad juga berpesan menyinggung Moderasi Beragama, menurutnya para Kepala Madrasah harus mampu menjalankan moderasi beragama.
“Umat Islam menjadi komunitas yang moderat, umat yang ideal dalam menjadi contoh karena menjaga keseimbangan dan tidak terjebak dalam ekstrimisme perilaku beragama yang berlebihan,” jelasnya.
Kanwil Kemenag Jateng juga membuat gerakan “Merah Marun” untuk menggelorakan gerakan itu, karena Indonesia merupakan bangsa ketimuran yang diilhami spirit nilai-nilai moralitas agama, dunia mengenal Indonesia sebagai negara yang ramah santun dan berbudi pekerti halus.
Oleh sebab itu Kakanwil mengingatkan agar budi pekerti yang halus harus diajarkan sejak dini di duina pendidikan, “Pengajaran yang kita berikan berbasis agama harus jernih sampai ke anak didik dengan lengkap,”
Kegiatan berlangsung dengan lancar, nampak para peserta memahami dengan baik isi pembinaan yang disampaikan oleh Kakanwil Musta’in Ahmad.(msr/rf)
