Pati –Tumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berzakat. Karena potensi zakat itu kalau benar- benar di gali, hasilnya akan luar biasa untuk kesejahteraan umat islam, dengan begitu masyarakat fakir miskin/mustahiq (orang yg berhak menerima zakat) akan berkurang, dan akan berubah menjadi muzakki (pemberi zakat). Hal ini disampaikan Ketua MUI Kecamatan Gembong Muzakki yang baru dilantik untuk masa khidmah 2017-2022 dalam acara Ta’aruf dan Rapat Kerja MUI Kecamatan Gembong Pati, Bertempat di aula kecamatan Gembong Pati, Senin (9/7/2018).
Muzakki juga mengajak semua pengurus MUI kecamatan Gembong Pati untuk lebih semangat lagi dalam menjalankan kiprah MUI di masyarakat, pintanya.
Dalam sambutan Camat Gembong Pati, yang dalam hal ini diwakili Sekwilcam Tikno, mengucapkan selamat kepada pengurus baru, dan juga mengingatkan kepada semua pengurus MUI Kecamatan Gembong untuk mau melakukan konsolidasi & koordinasi dengan lembaga-lembaga & instansi terkait kebijakan MUI.
Sementara, Dalam Pengarahan Pengurus MUI Kab.Pati yang disampaikan oleh KH.Mawardi, mengatakan semua pengurus MUI harus benar-benar bisa amanah. Menurutnya MUI itu merupakan representasi dari ulama-ulama yang bisa memberi arah kebijakan di masyarakat dalam hal terkait aturan agama islam, tuturnya.
MUI harus selalu aktif dan peka setiap ada permasalahan di masyarakat, tanpa harus menunggu permintaan dari masyarakat, MUI harus pro aktif memberi jawaban yang solutif, imbuhnya.
Selama ini Pemkab dan MUI Kabupaten Pati selalu bersama mencari solusi terhadap berbagai permasalahan umat, selain itu juga MUI banyak memberikan sumbang saran khususnya dalam pembinaan umat, saya berharap ini terus berlanjut kerena sesungguhnya tantangan kita kedepan lebih besar lagi, ujar Mawardi.
Diharapakan kepada pengurus MUI Kecamatan Gembong yang baru ini dapat bekerja dengan baik, karena peran dan fungsi ulama sangat dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat, tandasnya.
Semua program yang dibuat segera dilaksanakan dalam rangka mengembangkan peran dan fungsi para ulama agar umat dapat hidup sejahtera, juga mengawasi serta mengontrol umat agar tidak menyalai akidah, pungkasnya.
Acara rapat kerja yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB siang itu di akhiri dengan Ta'aruf dan musafahah serta foto bersama. (Am/bd)
