081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kemenag Boyolali Gelar Rakor Dan Evaluasi Seranpan Anggaran Triwulan 1 Tahun 2023

Rapat Evaluasi yang digelar oleh Kankemenag Kab. Boyolali
Boyolali – Rapat koordinasi  dan evaluasi serapan DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali untuk triwulan 1 tahun 2023 di gelar pada Selasa (04/04) . Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor, Dr. H. Hanif Hanani, SH, MH ini membahas besaran dan serapan anggaran memasuki triwulan pertama serta trik dan strateginya agar pada triwulan kedua terserap sesuai dengan target. Dalam arahannya, Hanif menyampaikan rilis Kanwil tentang peringkat realisasi serapan anggaran Kankemenag Total belanja, dan Boyolali berada pada peringkat 8 dari 34 kab/ko se jawa tengah. Sedangkan peringkat realisasi serapan anggaran Kankemenag total belanja tanpa belanja pegawai berada pada peringkat ke  19. “Peringkat realisasi anggaran diatas perlu dijadikan bahan evaluasi kita hari ini, untuk lebih ditingkatkan lagi pada triwulan kedua” pesan Hanif. Selanjutnya, Hanif juga menyampaikan Langkah strategis yang bisa ditempuh untuk meningkatkan serapan anggaran pada triwulan berikutnya, yakni para Bendahara Pengeluaran (BP) dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) selalu berpedoman pada Rencana Penarikan Dana (RPD) yang telah dibuat pada awal tahun. Strategi tersebut jika dilaksanakan dengan mengacu pada jumlah prosentase pada RPD, serapan anggaran kita akan tercapai sesuai target. “Pada awal tahun anggaran 2023, telah kita buat Rencana Penarikan Dana (RPD) oleh setiap satuan kerja (Satker), kita focuskan realisasi anggaran kita dengan berpedopan pada RPD tersebut” tekan Hanif. Hanif juga mengingatkan Kembali, berdasarkan kebijakan Menag,  realisasi anggaran tahun 2023 harus mencapai 70 % pada bulan ke- 7 atau bulan Juli 2023, jika pada bulan juli tersebut belum mencapai 70%, sisa anggarannya akan ditarik atau dilakukan refocusing. “Serapan anggaran satker pada bulan Juli 2023 ini, harus mencapai 70%, jika tidak mencapai sesuai target tersebut, maka akan dilakukan penarikan sisa anggaran atau dilakukan refocusing oleh kemenag RI” kata Hanif. Maka penting bagi seluruh Kasi dan Penyelenggara memiliki terobosan dan inovasi dalam melakukan serapan anggaran. Jika terdapat anggaran yang sulit dicairkan, segera berkordinasi dengan pejabat perencana untuk melakukan Langkah revisi anggaran. Rapat kordinasi dan evaluasi serapan anggaran triwulan 1 tahun 2023 ini dihadiri oleh seluruh pejabat utama Kantor kemenag kab. Boyolali, para pejabat perencana, bendahara pengeluaran dan bendahara pengeluaran pembantu. (ZN/Jaim/rf)
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content