Pati – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Pati kembali salurkan bantuan alat pelindung diri (APD) dan obat-obatan bagi korban banjir di beberapa wilayah Kabupaten Pati. Bantuan ini disalurkan melalui penyuluh agama Kemenag Kab. Pati di masing-masing kecamatan pada Jum’at (12/2/2020).
“Ini bentuk dukungan pemerintah khususnya Kemenag kepada masyarakat terdampak dalam menghadapi pandemi,” ujar Ketua UPZ Kemenag Pati Ahmad Syaiku di sela penyerahan. Bantuan ini, terangnya, merupakan tahap kedua setelah beberapa waktu lalu juga telah dilakukan penyaluran bantuan sembako.
Ketua UPZ yang saat ini juga bertindak sebagai Plh Kepala Kemenag Pati, Ahmad Syaiku, menyampaikan bahwa salah satu hikmah pandemi Covid19 ini adalah ikhtiar menjaga kesehatan dapat dilakukan lebih optimal.
“Paket Bantuan berupa obat-obatan yang bersifat urgent, seperti masker, obat kutu air salep 88, handyplast, minyak kayu putih, hand sanitizer, obat mencret diapet, dan vitamin C,” jelas Syaiku
Lanjut Syaiku, Ada 39 Desa dari 6 kecamatan yang terdampak banjir di kabupaten Pati: (1) Kec. Gabus, (2). Kec. Sukolilo, (3). Kec. Kayen, (4) Kec. Pati, (5) Kec. Jakenan, (6). Kec. Juwana yang mendapatkan bantuan paket dari UPZ Kemenag Pati.
“Dengan memberikan bantuan obat dan APD Prokes 5M ini kami berharap masyarakat lebih peduli akan kesehatan dan menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan pasca bencana. Kurangnya kebersihan serta minimnya fasilitas air bersih menyebabkan para korban bencana sering menderita penyakit,” ungkapnya
Kementerian Agama selalu turut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan Kementerian Agama kepada masyarakat dan negeri untuk dapat segera pulih serta bangkit dari masa masa sulit.
Penyaluran bantuan ini merupakan wujud komitmen Kementerian Agama Kab. Pati dalam mengusung semangat Kementerian Agama untuk Indonesia melalui kepedulian dan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) kepada masyarakat, khususnya para korban yang terdampak bencana.
Turut hadir dalam kesempatan ini, pengurus UPZ, penyuluh agama dan pimpinan unit kerja kemenag Pati. (at/qq)